Sebagai manusia yang sudah diselamatkan oleh Yesus Kristus, kita sudah sepatutnya membawa keteladanan dalam diri Yesus dalam setiap sisi kehidupan kita. Yesus mengajarkan kepada kita sebuah bentuk pelayanan sejati yaitu pelayanan tanpa pamrih. Pelayanan yang tidak mementingkan diri sendiri, tidak untuk dihargai apalagi dihormati. Bahkan di zaman sekarang banyak diantara kita yang melakukan pelayanan dengan berorientasi pada materi, uang dan kedudukan. Mereka begitu bergairahnya di dalam sebuah gereja melayani jemaat dalam bentuk apapun jika mendapat penghargaan, imbalan atau sekedar uang transport. Tapi begitu hal tersebut sedikit saja terhambat karena sesuatu dan lain hal, maka mereka langsung kurang bergairah dengan bermacam-macam alasan sampai akhirnya mundur dari pelayanan. Inilah yang dinamakan bentuk pelayanan kepada Tuhan dengan motivasi yang tidak benar. Kalau manusia berkata: "Pelayanan saya hanya untuk Tuhan", tapi dibalik itu sadar atau tidak sadar terkandung motivasi yang lain, maka pelayanan itu tinggal menunggu waktu saja alias tidak akan bertahan lama. Tuhan tidak suka bentuk pelayanan seperti itu. Yesus Kristus melayani bukan untuk dilayani tapi cerminan dari sebuah Kasih Sejati yang abadi. Dia mengajarkan itu juga kepada semua muridnya. Sebagai manusia berdosa tidak semua muridnyapun melakukan apa yang dikatakan oleh Yesus itu, tapi Yesus tetap setia kepada Bapa di sorga dan memberi contoh serta keteladanan yang baik sampai Ia rela berkorban untuk mati di kayu salib demi menyelamatkan manusia berdosa.
22 September 2012
19 September 2012
RETREAT DI WISMA SINAR KASIH
Delapan tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2004, bertempat di Wisma Sinar Kasih Puncak pernah diselenggarakan acara retreat jemaat GKI Kwitang Pos Cililitan. Seperti biasa kegiatan retreat tersebut diadakan dengan mengedepankan tema kebersamaan di antara jemaat dalam kasih. Semua susunan acara berjalan dengan baik dengan beberapa sesi khotbah ditambah sesi pemahaman alkitab serta acara-acara permainan dalam tim yang menarik. Ada pula acara olahraga senam pagi yang dimulai pada waktu subuh, dimana sebagian besar hanya diikuti oleh kaum wanita dan para ibu. Retreat kala itu GKI Kwitang Pos Cililitan beruntung mendapatkan kendaraan transportasi bus yang cukup bagus, sehingga para jemaat merasakan betul kenyamanan selama dalam perjalanan.
PERNAH JUARA
Pada akhir tahun '90an, GKI Kwitang pusat pernah mengadakan lomba vocal group dan paduan suara antar pos dan bajem. Kebetulan waktu itu Pos Cililitan turut serta dalam lomba tersebut dan mengirimkan dua kelompok vokalnya. Salah satunya adalah vocal group yang dibentuk terdiri dari pemuda dan remaja pria. Perhelatan lomba diadakan di ruang kebaktian GKI Kwitang pusat. Tidak sia-sia, berkat latihan yang intensif serta adanya motivasi yang baik hanya untuk memuji Tuhan, vocal group Pos Cililitan berhasil meraih kemenangan sebagai Juara Pertama. Suatu kebanggaan bagi gereja kita karena moment seperti itu menorehkan kenangan tersendiri bagi perjalanan sejarah GKI Kwitang khususnya Pos Cililitan.
18 September 2012
PONDOK EVELUSAR - NOVEMBER 2006
Dipenghujung tahun 2006, GKI Kwitang Pos Cililitan mengadakan kegiatan Retreat yang mengambil lokasi di Pondok Evelusar, Cisarua Puncak. Tempatnya cukup representatif dengan suasana alam pegunungan yang sejuk dan asri. Ada satu kendala yang bisa merepotkan, yaitu jalan masuk menuju lokasi terlalu jauh ditambah ruas jalannya yang sempit yang hanya memuat satu kendaraan. Bisa dibayangkan bila kendaraan kita berpapasan dengan kendaraan lain yang tentunya akan menghambat waktu perjalanan kita. Di Pondok Evelusar memungkinkan jemaat untuk mengadakan beraneka ragam kegiatan baik di dalam maupun luar ruangan. Lapangan yang luas, kolam renang yang besar serta taman yang indah adalah salah satu yang menimbulkan daya tarik tersendiri. Secara keseluruhan acaranya bagus dan dilayani oleh pembicara Bpk Hans Lekipera dan Bpk Imanueal Salindeho. Yang lebih seru lagi adalah diadakannya acara lomba renang yang diikuti oleh kaum pria sehingga menambah kemeriahan suasana. Ada pula acara permainan lainnya yang mengandalkan kekompakan serta kebersamaan dalam kelompok. Pada malam hari ada juga sesi renungan yang dipimpin oleh Pdt Juli Leba sekaligus diakhiri dengan acara api unggun sambil menikmati singkong dan jagung bakar. Di hari terakhir sebelum mempersiapkan segala sesuatunya untuk berangkat pulang, seperti biasa pagi harinya jemaat mengikuti kebaktian minggu yang mengambil lokasi dilapangan rumput yang dikelilingi pepohonan Pinus serta sejuknya udara pegunungan Puncak.
17 September 2012
RETREAT POCI 2008
Empat tahun yang lalu, tepatnya tanggal 29-30 Maret 2008 GKI Kwitang Pos Cililitan pernah mengadakan Retreat yang bertempat di Wisma Dep-kes, Cimacan Puncak. Tempatnya cukup baik tapi lokasinya terlalu dekat dengan jalan raya dan jauh dari suasana alam pegunungan puncak. Retreat kali itu mengambil tema: "Jadikan Kami Satu." Pesertanya cukup banyak dan setiap sesi acara berjalan dengan baik. Pada saat acara renungan malam, seharusnya ada pemutaran film ilustrasi yang menyertai tema khotbah malam itu tapi batal karena adanya masalah teknis dengan peralatan yang digunakan. Walaupun begitu acara malam itu tetap berjalan sebagaimana mestinya dan jemaat mendapat banyak berkat melalui firman Tuhan yang berikan oleh pembicara. Pada hari terakhir dalam cuaca yang sangat cerah jemaat juga dihibur dengan acara kebersamaan yang mengambil tempat di luar ruangan. Acaranya seru melalui pembagian kelompok tua dan muda semuanya turut serta ambil bagian dalam permainan dan lomba yang diadakan oleh seksi acara. Jemaatpun bergembira dan penuh sukacita karenaNya.
11 September 2012
KEINDAHAN GEREJA
Gereja sebagai tempat ibadah bagi umat kristiani tersebar di seluruh penjuru dunia sejak berabad-abad silam. Keberadaannya kini menarik sebagian orang khususnya para pecinta seni dan arsitektur.
Selain memiliki nilai hostorikal spiritual, gereja juga memberikan keistimewaan tersendiri jika dibangun dengan memperhatikan nilai estetika yang tinggi sehingga terlihat indah mempesona.
Kita dapat menjumpai gereja-gereja dengan kemegahannya yang dibangun di Eropa dan sekitarnya dimana negeri tersebut sangat menghargai serta melestarikan bangunan-bangunan bersejarah terlebih gereja.
7 September 2012
GEREJA TRANSPARAN
Langganan:
Postingan (Atom)