Tahun lalu perayaan natal Poci dilaksanakan
tepat pada malam natal dan itu merupakan pertama kalinya, tapi kali ini kembali
seperti semula dan ditetapkan pada hari Minggu, tanggal 21 Desember 2014. Perayaan natal
tahun ini luar biasa jumlah pengunjungnya karena dipenuhi dengan jemaat baru
dan para simpatisan yang ingin turut bersukacita. Terhitung jumlah pengunjung
kebaktian natal Poci 2014 kurang lebih 275 orang sudah termasuk anak-anak.
Tidak bisa dipungkiri, Itu merupakan prestasi
atau kemajuan yang patut kita syukuri bersama berkat pertolongan Tuhan
yang menjadikan Poci telah memiliki gedung ibadah yang lebih baik dan lebih
besar hingga dapat menampung lebih banyak jemaat serta menambah minat, antusias serta kerinduan orang-orang yang ingin beribadah terutama dari daerah sekitar terdekat. Kalau melihat sisi acara sebenarnya tidak
ada yang special namun ada sesuatu yang baru yaitu penampilan tarian balet
bernuansa natal yang dilakukan oleh anak sekolah minggu. Mungkin tema natalnya
yang dapat dibilang special yaitu tentang keluarga atau lebih tepatnya : “Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga.” Melalui tema natal
kali ini hendak menekankan pada kita bahwa kehadiran keluarga yang bersyukur
dan saling mengasihi serta menopang sangat penting hingga kemuliaan Tuhan nyata
dalam hidup kita. Karena Yesus pun datang ke dunia melalui kehadiran sebuah
keluarga Maria dan Yusuf, juga Allah yang menganggap kita mahluk ciptaanNya
sebagai anak yang memiliki hubungat sangat dekat dengaNya hingga kita berhak memanggilNya dengan sebutan Bapa. Sebuah makna indah
yang kadang terlupakan padahal moment itu kita rayakan dengan kegembiraan
setiap tahun.
22 Desember 2014
15 Desember 2014
INSPIRASI PERUBAHAN
Tahun 2014 ini sepertinya merupakan tahun penentu bagi setiap jiwa untuk berharap akan adanya perubahan besar di negeri ini. Perubahan yang tidak biasa dari tahun-tahun sebelumnya. Suatu model kepemimpinan yang menginspirasi banyak orang kini hadir menjadi trend terutama dikalangan intelektual-intelektual muda yang bersih dan takut akan Tuhan. Sebuah era baru yang patut kita syukuri bersama agar segala aspek kehidupan yang selama ini seperti lukisan ketidakpastian, kini menjadi terlihat jelas dan mulai menunjukan jalan ke arah terang melalui jalur yang seharusnya dengan cara-cara yang sebagaimana mestinya untuk menuju masa depan Indonesia yang baik. Hendaknya makna Natal kali ini dapat menyentuh setiap hati anak-anak Tuhan yang berdiri di garis terdepan untuk bekerja dengan baik, penuh hikmat dan ketulusan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang semakin diberkati oleh Tuhan demi kemuliaan namaNya.
SELAMAT NATAL 2014
GOD BLESS YOU ALL
8 Desember 2014
KESEDERHANAAN
Yesus lahir tidak dirumah atau
klinik bersalin apalagi di Rumah Sakit. Tapi Ia lahir di tempat yang tidak semestinya, di sebuah kandang domba yang
gelap, lembab dan kotor. Sementara Maria dan Yusuf
tidak mempunyai apa-apa. Ia tidak memiliki biaya untuk persalinan apalagi Premi
Asuransi yang menjaminnya. Tapi dengan kesederhanaan, kesabaran dan
kerendahan hati serta yang terutama adalah ketaatan untuk meyakini janji Tuhan Hingga keselamatan itu digenapi.
4 Desember 2014
DKI-1
Siapa sangka,
Jakarta dengan jumlah penduduk mayoritas beragama muslim yang juga katanya
mendapat julukan kota seribu mesjid itu, kini dipimpin oleh seorang anak Tuhan
beragama Kristen.
Kita sebagai umat Nasrani patut mensyukurinya dan mengimani bahwa
semuanya itu adalah bagian dari rencana Tuhan yang indah buat Ibukota Indonesia
Tercinta ini. Diperlukan kesungguhan doa yang besar oleh kita semua sebagai umat kepunyaan Allah agar Gubernur kita, Pak Ahok, bisa bekerja mambawa banyak perubahan untuk kota Jakarta kearah yang lebih baik dengan cinta kasih dan kebenaran yang nyata bagi seluruh masyarakat Jakarta.
Semoga Tuhan melindunginya dari kuasa jahat dan mereka yang mencoba mempengaruhinya untuk menjauh dari Tuhan. Amin
4 November 2014
UNITED TO BLESS THE NATIONS
VOKAL YANG
BERIMBANG
Masih ingat
nama-nama seperti: Viona Paays, Bobby ‘OW’, Sendy Bolang, Dewi Guna ? Mereka
adalah para penyanyi rohani
Kristen ternama yang menghiasi kedasyatan album ini. United To Bless The Nations merupakan
album live worship keluaran Harvest Praise Ministry. Lumayan cukup lama kerena
diproduksi pada kisaran tahun 2004-2005.
Album ini layak dan wajib dimiliki oleh penggemar grup vokal rohani Tanah Air.
Didalamnya terdapat 10 lagu berkualitas terbaik. “Kaulah Segalanya” & “Selalu BersamaMu” adalah dua lagu apik penuh semangat yang
merupakan pilihan tepat untuk menghibur rohani kita. Belum lagi lagu slownya yang semuanya
bagus-bagus, seperti: “Allah Kudus” atau “Cinta Sejati”. Tentu saja karena aransement
musiknya dipercayakan sepenuhnya oleh Joseph S Djafar & Jonathan Chang.
Salah
satu nilai tambah album rohani ini adalah kualitas vokal para penyanyinya yang begitu prima serta ornamen musiknya yang penuh dengan
nuansa kedaerahan dengan bunyi-bunyian tradisionalnya. Kalo kita perhatikan dengan seksama, suara vokal pria dan wanitanya
sangat solid dan berimbang sehingga terdengar berbobot
dan cukup megah, beda dengan pada umumnya yang terdengar
lebih didominasi oleh suara vokal wanita. Lirik lagu-lagunya pun hampir semua sederhana, singkat
dan padat.
Semoga saja album rohani ini masih ada
yang menjual sehingga masih bisa kita dapatkan, karena selain kaset, pada masa itu formatnya sudah tersedia juga dalam bentuk CD.
Daftar Isi :
1“Allah Kudus”, 2“Raja Mulia”, 3“Layak”, 4“Kaulah Segalanya”, 5“Tak Pernah Tinggalkanku”, 6“United To Bless The
Nations”, 7“Cinta
Sejati”, 8“Creation
Dance”, 9Selalu
BersamaMu” & 10“Shout”.
23 Oktober 2014
AMBISIUS
Zaman sekarang
masih ada saja orang yang suka mengumbar kesombongan. Mereka selalu ingin
terlihat lebih menonjol dibanding yang lain dan terkesan sok mau jadi pahlawan.
Seperti dikantor tempat saya bekerja. Ada saja rekan kerja yang selalu omong besar,
merasa dirinya paling pintar, paling kaya dan paling berpengaruh terhadap
dinamika kerja kantor sehingga menganggap rendah orang lain. Melihat
tingkahnya saja setiap hari, saya hanya bisa menghela napas, mencoba untuk tidak terpengaruh
oleh setiap ucapannya yang seakan-akan bentuk pengumuman sehingga banyak menghasut dan menyebarkan issu yang
sebenarnya untuk misi kepentingan dirinya sendiri. Orang itu begitu
berambisi untuk mengejar uang dan kesuksesan. Padahal ambisi dan kesombongan
tidak akan membuat seseorang benar-benar sukses. Saya bisa melihat sebenarnya orang ini tidak
disukai oleh banyak orang dan termasuk lambat untuk sukses karena masuk dalam kategori
tipe pemalas dan pembual. Ia tidak pernah bersyukur kepada Tuhan atas segala
bentuk materi dan fasilitas yang sudah diterimanya selama ini. Pun cukup banyak pula orang di luar sana yang berada pada posisi tinggi dan terhormat yang hidupnya sederhana dan
rendah hati.
Alkitab mengatakan
: “Kecongkakan mendahului kehancuran, tinggi hati mendahului kejatuhan”
10 Oktober 2014
CINTA DAMAI
Waktu kecil di sekolah dasar dan
menengah, saya dididik melalui mata pelajaran sejarah dengan penekanan bahwa
agama Kristen masuk ke Indonesia dalam bentuk penjajahan sehingga menimbulkan
kesan adanya unsur kekerasan dan pemaksaan. Beda dengan agama tertentu yang dikatakan masuk ke Indonesia dengan cara damai. Kenyataannya sampai sekarang sifat penjajah itu tidak pernah melekat. Memang agama Kristen
dibawa oleh kolonial penjajah, tapi belum tentu pemerintah kolonial yang dimaksud tersebut
adalah semua orang yang mempunyai misi jahat.
Kristen yang kita kenal adalah agama yang cinta damai, saling menghargai dan
menghormati. Hal itu tidak bisa dipungkiri karena pelayanan Yesus Kristus di
bumi mengajarkan demikian. Tapi kadang masih saja ada kelompok masyarakat yang melakukan tindakan yang mengandung unsur kekerasan dalam aksi-aksinya. Semoga saja kita
sebagai umat pilihanNya tidak ikut-ikutan seperti mereka sebagai bukti bahwa iman
Kristen adalah iman yang menyejukkan karena segala sesuatunya didasarkan pada
Kasih kepada Allah dan sesama manusia sebagai mahluk ciptaanNya.
5 Oktober 2014
LAGU NATAL NON KLASIK (BARAT)
Sebentar lagi dalam
tiga bulan kedepan kita akan kembali merayakan Natal. Moment paling dinantikan
oleh kita semua. Salah satu yang akan mengantar kita untuk melewati setiap
menit kebahagiaan suasana Natal adalah dengan menikmati lagu-lagu Natal bersama
keluarga, sahabat atau untuk didengarkan sendiri. Berikut ini adalah referensi
terbaik lagu Natal non klasik untuk anda yang mungkin sudah mulai mempersiapkan moment
tersebut :
Merry Christmas to you – Jill Johnson
Saviour of The Wolrd – Miriam Webster (Hillsong)
Breath of Heaven – Amy Grant
A Christmas Prayer – Nicholas Jonas
The Christmas in You – Jill Johnson
The Reason Why – Darlene Zschech & Steve
Mcpherson (Hillsong)
Where are You Christmas – Faith Hill
Star of Bethlehem – Sandi Petty
Last Christmas – Atomic Kitten (Acoustic Live)
At Christmas – Hanson
Different Kind of Christmas – Le Ann Rimes
I Heard The Bells on Christmas Day – Casting Crown
28 September 2014
SI PENGELUH
Berawal dari sebuah kisah seorang yang suka mengeluh. Hampir setiap hari ada saja yang dikeluhkan, mulai dari tempat tinggal, pekerjaan, makanan, cuaca dan lain-lain. Setiap kali ia bertemu dengan siapa saja dimanapun ceritanya selalu tentang keluhan belaka, hingga akhirnya masyarakat pun bosan dan lama-kelamaan tidak ada satupun orang yang menyukainya. Akhir cerita ia pindah dan tinggal di sebuah rumah dalam keterasingan tanpa tetangga dan teman.
Kisah tersebut adalah cerita yang biasa-biasa saja, tapi sebenarnya ada hal yang menarik untuk kita sikapi. Hanya karena kebiasaan mengeluh, seseorang bisa kehilangan hubungan sosial dengan sekitarnya. Masyarakat sebal dengan orang tersebut kemudian secara tidak langsung mengusir dan meninggalkannya.
Sama halnya dengan bangsa Israel seperti cerita di dalam Alkitab. Banyak hal yang dikeluhkan (mereka bersungut-sungut) sepanjang perjalanan mereka ke tanah yang telah dijanjikan oleh Tuhan. Padahal terbukti penyertaan Tuhan dalam kehidupan mereka tidak sia-sia. Mulai dari peristiwa "Laut terbelah" sampai ketersediaan "Manna" yang semuanya itu adalah bukti pertolongan Tuhan yang tidak pernah meninggalkan bangsa Israel. Sebenarnya bisa saja Allah juga bosan dengan hal itu tapi Allah penuh kasih dan setia pada umat pilihanNya itu.
Kita juga terkadang mengeluh dalam beberapa hal kepadaNya, tapi apakah pernah kita sadar jika kita dapat menjalani kehidupan kita mulai dari bangun pagi sampai kita terlelap di malam hari adalah bukti penyertaan Tuhan ? Tuhan bekerja dalam setiap waktu yang kita habiskan. Sudah sepatutnya kita bersyukur atas segala yang telah ia berikan. Walaupun kita sering komplain bahkan protes kepadaNya, tapi Dia tidak pernah bosan dan tidak sedetikpun kita ditinggalkanNya jika kita percaya dan tetap setia dalam pengharapan.
Intisari khotbah Poci
Minggu 28 September 2014, Jam 10.00 WIB
Intisari khotbah Poci
Minggu 28 September 2014, Jam 10.00 WIB
22 September 2014
DOA
Doa adalah
pemberian dari Tuhan
Sebuah bentuk
komunikasi yang mengubah hidup
Tanpa doa kita
tidak memiliki hubungan denganNya
Akses yang kita
terima pun langsung ke hati Tuhan
Semakin kita
berdoa dengan sungguh
Semakin kita
menjadi seperti Dia
Miles McPherson
14 September 2014
HIGHER THAN ANYTHING
By : Jenna Sabina
‘Cause You make Your promises / More than
anything
I know that it’s always true / On the day i
shouted to You
You answered me / And You gave me more
strength
In my soul and in my heart / Oh how I’m so
touched by Your love
And now i have realized that / There’s no love
as great as Your
And all the King will always praise You /
‘Cause they have heard
Your promise all which / I believe it’s true
You’ve
given them / The most precious thing
So they praise Your ways / ‘Cause Your power’s
great
Higher than anything
* * *
10 September 2014
HAVE YOUR WAY
All You desire, is everything in me
Never imagine that i could find
love so perfect, that goes on forever
here i am waiting
take my hands, and all of me
Reff:
As i come, seek Your face
make this new day, filled with Your Grace,
Won't you come, dwell in me
Father, have Your way
Let Your Name, be magnified
All of my days, You are glorified
won't you come, dwell in me
Father have Your way
Vocal : Sydney Mohede
MENGEJAR HADIRMU
Dekat padaMu itu rinduku
Setiap kataku Kau pun menunggu
Tak... kusangka kutemukan
Satu Kasih yang abadi
Kini kudatang dan kubawa hidupku
Reff:
Memandang wajahMu
Mengikuti kebaikanMu
Mengejar hadirMu
Dalam hidupku
Membawa sembahku
Menyatakan kebesaranMu
Mengejar hadirMu
Dalam hidupku
10 Agustus 2014
KEKAYAAN SEJATI
Ini adalah sebuah buku yang kaya akan
nilai-nilai kristiani. Tepat sekali sesuai dengan judulnya “Kaya Dalam Hal-hal Berharga.” Ketika kita kaya secara materi atau tidak, kita juga dapat menjadi
kaya dalam hal mengikut Kristus. Komitmen yang mengandung unsur ketabahan, ketetapan
hati , kasih karunia dan rasa syukur dari sebuah konsekuensi pengambilan
keputusan untuk mengikut Dia. Beberapa
gambaran dan penjelasan maupun kisah iman yang dituangkan melalui gaya bahasa
sederhana dari sang penulis membuat buku ini menjadi sangat menarik untuk
dibaca. Ini juga merupakan buku terbaik dari sekian banyak buku rohani kristen
yang pernah saya baca. Karena didalamnya kita akan menemukan banyak hal
mengenai arti kekristenan sejati sesungguhnya yang akan membuat kita kaya
dalam keimanan kita yang sebenarnya kepada Tuhan sebagai Sang Kebenaran itu
sendiri sekaligus juga sebagai Sang pemberi berkat. Yaitu kekayaan yang tidak akan pernah terkikis atau habis sampai
kapanpun.
Penulis buku : James W. Moore
ANNIVERSARY POCI
Tidak terasa 35 tahun sudah GKI Kwitang Pos
Cililitan berdiri. Banyak suka dan duka yang jemaat rasakan dan alami di dalam
kebersamaan melayani Tuhan. Berawal dari persekutuan di sebuah rumah kecil
milik jemaat hingga menempati gedung kebaktian yang dimiliki sekarang adalah
bentuk dari perjuangan dan ungkapan syukur seluruh jemaat dalam
pengharapan akan campur tangan Tuhan yang tak pernah berhenti demi kemuliaan
NamaNya. Kita dukung terus dalam doa agar Poci semakin bertumbuh dalam
kedewasaan iman menuju kepada misi pelayanan yang sejati kepada Tuhan.
SELAMAT
ULANG TAHUN
GKI KWITANG
POS CILILITAN
KE-35
23 Juli 2014
DIPILIH TUHAN
Jokowi akhirnya terpilih sebagai pemenang Pilpres 2014. kita sebagai umat kristiani patut bersyukur karena beliau dan partai pendukungnya adalah contoh dari sebuah kemajemukan dan plurarisme. Memang kita sudah seharusnya mendukung perjuangan sebuah partai yang sejak dahulu hingga sekarang selalu berkomitmen membawa aspirasi umat kristen sebagai kaum minoritas di negeri ini.
Mari kita dukung dalam doa agar Pak Joko Widodo dipilih oleh Tuhan untuk membawa bangsa Indonesia kepada kemakmuran dan sekaligus menjadi bangsa yang takut akan Tuhan dan mengasihi sesama dalam menjalankan setiap program kerjanya. Amin
Mari kita dukung dalam doa agar Pak Joko Widodo dipilih oleh Tuhan untuk membawa bangsa Indonesia kepada kemakmuran dan sekaligus menjadi bangsa yang takut akan Tuhan dan mengasihi sesama dalam menjalankan setiap program kerjanya. Amin
16 Juli 2014
KEPUTUSAN
Ada seorang pekerja atau karyawan yang mempunyai sedikit masalah dengan jenjang kariernya. Ia pandai berkomunikasi alias ngobrol dan kelihatannya juga sangat menguasai materi pada posisi tertentu di sebuah perusahaan. Suatu ketika ia pernah bercerita bahwa sebenarnya saat ini ia sudah mencapai level manager, tapi dengan berbagai alasan ia menolak tawaran itu. Akibat kepiawaiannya dalam berbicara itulah membentuknya menjadi seorang yang teoritis. Teorinya mengalahkan praktek. Ia menjadi sedikit pemalas dan sebisa mungkin menghindar dalam hal mengambil keputusan. Ia selalu melimpahkannya pada orang lain. Itulah sebabnya mengapa ia belum dapat meraih posisi yang lebih tinggi. Baginya mengambil keputusan adalah masalah yang membebaninya. Padahal seorang pemimpin adalah juga seorang pengambil keputusan.
Demikian juga dengan anda, apakah anda sudah mengambil keputusan untuk mengikut Tuhan ? Berani mengikut Tuhan berarti siap untuk menerima segala resikonya. Pastinya hal itu adalah baik adanya walau ada suatu proses yang mesti kita jalani dan itu tidaklah mudah jika keputusan yang kita buat tidak sepenuh hati alias setengah-setengah. Siapa yang mau dianggap sebagai seorang kristen yang bisanya cuma 'ngomong doang?' Satu hal yang pasti, berani mengikut Tuhan adalah keputusan yang tepat bagi siapapun yang hidupnya ingin diubahkan oleh Dia menjadi lebih baik. Tunggu apalagi ! Pilih mana? menjadi lebih baik atau begitu-begitu saja? Keputusan ada ditangan anda.
14 Juli 2014
MENJADI RINGAN
Mengikut Tuhan tidak serta-merta segala sesuatunya berjalan sesuai apa yang kita harapkan. Kita pasti akan menjalani suatu proses panjang yang tidak mudah, bahkan mungkin bisa membuat kita kecewa karena beratnya beban hidup yang akan kita hadapi. Berbeda dengan firman Tuhan mengatakan bahwa segala beban akan menjadi ringan bila kita percaya pada penyertaanNya.
Seorang ayah tidak pernah mengenal lelah dengan bekerja dari pagi buta hingga larut malam hanya untuk mencari nafkah. Hal itu dilakukannya karena ia mencintai istri dan anaknya. Seorang istri tidak pernah merasa bosan setiap hari sibuk di dapur menyiapkan hidangan buat keluarga karena ia mencintai suami dan anaknya.
Begitu juga jika kita mengasihi Allah dengan sungguh maka apapun yang kita rasakan, segala beban dan penderitaan hidup yang kita alami akan terasa ringan. Karena segala hal yang bisa kita lakukan untuk mendatangkan kebaikan, maka kita sudah melakukannya juga untuk Tuhan.
17 Juni 2014
MENGENAL TUHAN
Di suatu negara, hiduplah seorang aktor terkenal. Ia adalah seorang pekerja seni yang dikagumi oleh banyak orang. Kemahirannya dalam memerankan berbagai kisah yang diambil dari sebuah drama, film, cerita klasik, dongeng maupun sejarah merupakan kelebihannya. Ia telah banyak berkeliling tempat atau daerah untuk membawakan keahliannya dalam bidang seni perannya itu. Tidak sedikit penonton yang selalu memberikan sambutan meriah setiap kali ia selesai mementaskan sebuah cerita.
Suatu ketika dalam pertunjukannya, secara spontan ia mengajak seorang penonton untuk mengajukan permintaan khusus agar ia bisa mewujudkannya saat itu juga di atas panggung. Beberapa penonton segera mengacungkan tangan mereka agar sang aktor memainkan sebuah cerita sesuai keinginan mereka. Kebetulan dideretan kursi paling depan ada seorang pendeta tua yang mengacungkan tangannya dengan sedikit ragu-ragu, tapi kemudian dilihat oleh sang aktor. Sang aktor tersebut lalu menanyakan kepada pak pendeta perihal permintaan khususnya itu. Lalu pak pendeta itu berkata: " Aku ingin engkau membawakan Mazmur 23." Layaknya seorang profesional, sang aktor pun berkata: "Aku tahu itu," "Ok, tentang Gembala yang baik" "Tapi dengan satu syarat agar engkau pun ikut bermain bersama aku." Awalnya pendeta tersebut ragu-ragu, tapi atas desakan dari seluruh penonton yang hadir akhirnya ia memberanikan diri juga naik ke atas panggung menuruti ajakan sang aktor.
Pertunjukan pun dimulai kembali. Aksi panggung mereka berjalan dengan mulus. Sang aktor dengan sangat baik membawakan peran tentang "Gembala yang baik" dengan mudahnya tanpa kesulitan apapun. Penonton saat itu langsung berdiri sambil bertepuk tangan penuh kekaguman. Kemudian gilirannya pak pendeta yang harus membawakan peran itu sesuai dengan janjinya kepada sang aktor. Awalnya pak pendeta tua itu masih enggan, tapi walau dengan sedikit malu-malu tapi bermodal keyakinan akhirnya ia mau melakukannya. Saat itu suasana menjadi terlihat berbeda. Ketika pak pendeta tua itu mengucapkan kalimat demi kalimat dalam Mazmur 23, semua penonton tiba-tiba terdiam, ada yang terharu bahkan meneteskan air mata. Mengapa demikian ?
Lalu dengan bijaksana sang aktor terkenal itu datang mendekati pak pendeta sambil berkata kepada penonton : "Saya memang mengetahui sosok Gembala yang baik." tapi ... "pak pendeta ini telah mengenalNya."
Apakah kita juga telah mengenalNya ?
Seperti seorang sahabat, mengenal berarti menunjukan kualitas hubungan. Bagaimana kita akan menceritakan tentang Tuhan kepada anak kita, keluarga kita, sahabat atau kerabat maupun orang-orang disekitar kita kalau kita sendiri saja tidak mengenal "Sang Gembala yang baik" itu ? Berdoa dan membaca Alkitab adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan agar lebih mengenal Dia.
Pertunjukan pun dimulai kembali. Aksi panggung mereka berjalan dengan mulus. Sang aktor dengan sangat baik membawakan peran tentang "Gembala yang baik" dengan mudahnya tanpa kesulitan apapun. Penonton saat itu langsung berdiri sambil bertepuk tangan penuh kekaguman. Kemudian gilirannya pak pendeta yang harus membawakan peran itu sesuai dengan janjinya kepada sang aktor. Awalnya pak pendeta tua itu masih enggan, tapi walau dengan sedikit malu-malu tapi bermodal keyakinan akhirnya ia mau melakukannya. Saat itu suasana menjadi terlihat berbeda. Ketika pak pendeta tua itu mengucapkan kalimat demi kalimat dalam Mazmur 23, semua penonton tiba-tiba terdiam, ada yang terharu bahkan meneteskan air mata. Mengapa demikian ?
Lalu dengan bijaksana sang aktor terkenal itu datang mendekati pak pendeta sambil berkata kepada penonton : "Saya memang mengetahui sosok Gembala yang baik." tapi ... "pak pendeta ini telah mengenalNya."
Apakah kita juga telah mengenalNya ?
Seperti seorang sahabat, mengenal berarti menunjukan kualitas hubungan. Bagaimana kita akan menceritakan tentang Tuhan kepada anak kita, keluarga kita, sahabat atau kerabat maupun orang-orang disekitar kita kalau kita sendiri saja tidak mengenal "Sang Gembala yang baik" itu ? Berdoa dan membaca Alkitab adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan agar lebih mengenal Dia.
29 Mei 2014
PERTOLONGAN TUHAN
"Pertolongan Tuhan lebih dari apa yang kita bayangkan atau pikirkan"
Kalimat diatas mungkin hanya 'angin lalu' atau terdengar biasa-biasa saja. Tapi bagi yang telah memahaminya dengan kacamata iman atau bahkan yang sudah mengalaminya sendiri pasti merasakan luar biasa dan dasyatnya kuasa Tuhan itu.
Ibarat kita ingin memiliki sebuah rumah yang sangat kita idam-idamkan, Tuhan tidak hanya akan memberikan rumah itu kepada kita, tapi Dia juga akan memberikannya dengan harga yang murah, lokasi yang strategis, bebas banjir, alam yang asri dan sejuk, suasana tenang, akses jalan yang mudah, transportasi yang memadai, penduduk sekitar yang ramah, dekat pasar, dekat klinik kesehatan dan banyak impian-impian kita lainnya yang sebenarnya tidak sempat kita pikirkan sebelumnya.
28 Mei 2014
WAKTU TUHAN
Kehadiran seorang anak tentu akan membuat sebuah keluarga menjadi bahagia. Seperti sebuah cerita seorang ayah yang memiliki putra yang sangat disayanginya. Bagi sang ayah putranya itu begitu berharga sehingga menjadikan kegembiraan tersendiri baginya. Setiap dalam perjalanan, sang ayah tidak pernah lupa menghubungi anaknya itu seperti tidak lepas untuk sekedar mengetahui keadaan si anak baik-baik saja. Karena tuntutan pekerjaan, suatu ketika sang ayah berniat untuk pergi ke tempat yang jauh dalam waktu yang lama. Ketika berpamitan dengan keluarganya, sang ayah berkata kepada anaknya: "Ayah akan selalu meneleponmu nak." "Mungkin jika ayah hendak menghubungimu di siang hari," "kamu pasti sudah tidur karena di tempatmu sudah malam akibat perbedaan waktu kita yang banyak. Atau tempat dimana ayah berada nanti, adalah hari esok ditempatmu berada sekarang." Lalu dengan bersemangat si anak menyahut: "Oke yah" "kalau begitu sesampainya nanti di 'besok' telepon aku ...yah !"
Begitu juga dengan Allah. Kita adalah kegembiraanNya. Ia akan selalu hadir bahkan membawa kabar baik. Allah adalah penentu keberhasilan kita, Ia adalah masa depan kita. Ia tidak hanya dapat menghubungi kita di 'besok', kapanpun dan dimanapun baginya adalah pasti. Kita adalah milikNya yang paling berharga, karena itu selalu dinantikanNya sekarang, esok dan selamanya. Pengharapan dan selalu mengucap syukur adalah bentuk 'doa tanpa henti' yang bisa kita lakukan untuk selalu terhubung dengan Dia. God is good all the time.
Inspirator : James W Moore
22 Mei 2014
PERCAYAKAN
Betapa indahnya jika kita punya hubungan dengan Tuhan seperti cerita di atas. Kita hanya cukup mengikut Yesus dan percaya sepenuhnya kalau Dia tidak akan meninggalkan kita. Tapi kenyataannya kita masih ragu apakah Tuhan masih bersama kita disaat hidup kita menemui jalan buntu. Kita pun akhirnya mengandalkan kekuatan kita sendiri tanpa berharap pada penyertaan Tuhan.
Tuhan tidak akan meninggalkan kita jika kita berserah serta tidak pernah berhenti berharap. Dia mengerti batas kelemahan dan ketidakberdayaan kita. Tuhan pasti akan bertindak disaat yang tetap dan itu indah pada waktunya. Bahkan pertolongannya lebih dari apa yang bisa kita harapkan atau bayangkan sebelumnya.
Mukzijat masih terjadi.
Amin
Amin
11 Februari 2014
KHOTBAH PENDETA
Kesuksesan seorang pendeta dapat
kita lihat dari kualitas khotbahnya. Ia bisa dikenal luas, bahkan menjadi
terkenal atau disukai oleh jemaat mungkin saja kerena khotbahnya yang bagus,
menarik, menyentuh, kaya akan ilustrasi atau sekedar banyak melucu. Kita
sebagai anggota gereja tentu suka dengan pendeta yang menurut kita khotbahnya cukup
berbobot, sampai kita pilih-pilih mereka jika akan mengadakan atau menghadiri
acara kebaktian. Kita mungkin juga akan pergi ke gereja jika pendetanya sesuai
dengan apa yang kita harapkan.
Sudah semestinya kita membuang jauh-jauh
kebiasaan tersebut. Kita datang ke gereja untuk membina hubungan atas dasar Kasih
kepada Allah dan sesama melalui khotbah yang kita dengar salah-satunya. Jadi
soal baik atau tidaknya khotbah seorang pendeta selama itu tidak menyesatkan,
tidak boleh mempengaruhi apalagi sampai mengikis kerinduan kita untuk beribadah
kepadaNya setiap minggu dimana pun itu.
“Khotbah terbaik tidak terjadi di
sebuah mimbar,
itu terjadi ketika kita mengasihi orang lain untuk kemuliaan
Tuhan”
(James W. Moore)
10 Februari 2014
TUHAN MENGASIHI CIPTAANNYA
Kasih Tuhan tidak hanya berlaku
pada manusia saja sebagai mahluk ciptaannya. Hal ini saya alami ketika saya
memelihara seekor kucing jenis kampung yang lucu. Beberapa waktu yang lalu
kucing itu terluka pada matanya akibat berkelahi dengan sesamanya. Lukanya pun
semakin hari terlihat semakin parah hingga kelopak matanya selalu menutup
karena terasa sakit. Lama kelamaan saya menjadi tidak tega melihatnya, apalagi
sampai suatu saat matanya yang memerah berair dan mengeluarkan nanah. Kucing
kesayangan saya itu juga terlihat menjadi tidak ceria seperti biasanya.
Tubuhnya lemas dan lebih suka tidur. Karena khawatir akan menjadi buta, saya
kemudian menumpangkan tangan saya ke matanya dan berdoa minta kesembuhan dari
Tuhan saja sebagai Sang Pencipta Alam semesta. Entah bagaimana saat itu saya
begitu yakin kalau saya tidak dapat berbuat apa-apa terhadap luka pada mata
kucing saya kecuali yakin pada kekuatan doa. Hingga pada keesokan harinya mata
kucing saya langsung mengering dan saat itu juga lukanya sembuh. Sebenarnya
kejadian ini sudah saya alami dua kali.
Hal yang sama juga pernah terjadi ketika
kucing tersebut tidak mau makan sama sekali selama berhari-hari seperti keracunan
hingga mengalami sakit dan tubuhnya menjadi lemas. Khawatir akan mati, Kala itu
saya pun berdoa dengan meletakkan tangan saya diatas perutnya. Ketika pagi hari
semuanya berubah, kucing tersebut segar kembali dan nafsu makannya kembali
normal. Saya juga punya cerita unik bagaimana perjuangan saya yang menyedihkan
ketika dengan susah payah berusaha membawa kucing tersebut ke lingkungan tempat
tinggal saya yang baru yang cukup jauh dengan segala risikonya. Itu semua saya
lakukan karena si kucing sudah menjadi bagian dari kehidupan keluarga di rumah.
Syukur, berkat kuasa doa pula hingga akhirnya semua dapat berjalan sesuai
harapan saya. Kini kucing itu sudah beradaptasi dengan baik dan dapat mengenali
dengan cepat lingkungannya yang baru, karena pernah dua hari tidak pulang
tetapi akhirnya kembali juga ke rumah.
Kalau kita yakin akan kuasa Tuhan yang
dasyat, hal itu berlaku juga bagi semua. Jika kita percaya dan mengasihi Dia,
Ia akan melakukannya juga untuk kita dan semua yang kita sayangi yang ada di
sekitar kita.
5 Januari 2014
PERAYAAN NATAL 24 DES 2013
Tahun ini adalah perayaan natal
pertama GKI Kwitang Pos Cililitan di gedungnya yang sudah direnovasi. Karena ruangan
masih terlihat bersih dan rapih, jadi tidak terlalu sulit bagi panitia sesi
perlengkapan untuk mendekorasi secara simpel ruangan gereja. Dengan keberadaan
pohon natal yang terbuat dari kain parca, sepertinya sudah cukup mewakili
keindahan panggung secara keseluruhan. Acaranya juga berjalan dengan baik dalam format yang
sederhana serta tidak memakan waktu terlalu lama. Jemaat yang hadir pun cukup
banyak memenuhi ruangan sesuai daya tampung gedung yang diharapkan sehingga hampir
tidak ada tamu yang menempati kursi yang telah disediakan diluar ruangan. Satu
hal yang perlu menjadi catatan penting bagi panitia sebagai bahan evaluasi
kedepannya adalah kehadiran anak-anak kecil yang lalu-lalang kurang mendapat
perhatian para orang tua mengakibatkan acara menjadi sedikit terganggu dan
mengurangi kekhusyukan perayaan natal itu sendiri. Hal lain yang juga penting
adalah adanya beberapa jemaat baru maupun para simpatisan, karena kehadiran
mereka menandakan bertambahnya jemaat yang rindu untuk beribadah di gereja Poci
sehingga semoga di tahun mendatang akan lebih banyak lagi yang turut
berpartisipasi dalam meramaikan perayaan natal serta acara-acara kerohanian
lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)