Tahun lalu perayaan natal Poci dilaksanakan
tepat pada malam natal dan itu merupakan pertama kalinya, tapi kali ini kembali
seperti semula dan ditetapkan pada hari Minggu, tanggal 21 Desember 2014. Perayaan natal
tahun ini luar biasa jumlah pengunjungnya karena dipenuhi dengan jemaat baru
dan para simpatisan yang ingin turut bersukacita. Terhitung jumlah pengunjung
kebaktian natal Poci 2014 kurang lebih 275 orang sudah termasuk anak-anak.
Tidak bisa dipungkiri, Itu merupakan prestasi
atau kemajuan yang patut kita syukuri bersama berkat pertolongan Tuhan
yang menjadikan Poci telah memiliki gedung ibadah yang lebih baik dan lebih
besar hingga dapat menampung lebih banyak jemaat serta menambah minat, antusias serta kerinduan orang-orang yang ingin beribadah terutama dari daerah sekitar terdekat. Kalau melihat sisi acara sebenarnya tidak
ada yang special namun ada sesuatu yang baru yaitu penampilan tarian balet
bernuansa natal yang dilakukan oleh anak sekolah minggu. Mungkin tema natalnya
yang dapat dibilang special yaitu tentang keluarga atau lebih tepatnya : “Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga.” Melalui tema natal
kali ini hendak menekankan pada kita bahwa kehadiran keluarga yang bersyukur
dan saling mengasihi serta menopang sangat penting hingga kemuliaan Tuhan nyata
dalam hidup kita. Karena Yesus pun datang ke dunia melalui kehadiran sebuah
keluarga Maria dan Yusuf, juga Allah yang menganggap kita mahluk ciptaanNya
sebagai anak yang memiliki hubungat sangat dekat dengaNya hingga kita berhak memanggilNya dengan sebutan Bapa. Sebuah makna indah
yang kadang terlupakan padahal moment itu kita rayakan dengan kegembiraan
setiap tahun.
22 Desember 2014
15 Desember 2014
INSPIRASI PERUBAHAN
Tahun 2014 ini sepertinya merupakan tahun penentu bagi setiap jiwa untuk berharap akan adanya perubahan besar di negeri ini. Perubahan yang tidak biasa dari tahun-tahun sebelumnya. Suatu model kepemimpinan yang menginspirasi banyak orang kini hadir menjadi trend terutama dikalangan intelektual-intelektual muda yang bersih dan takut akan Tuhan. Sebuah era baru yang patut kita syukuri bersama agar segala aspek kehidupan yang selama ini seperti lukisan ketidakpastian, kini menjadi terlihat jelas dan mulai menunjukan jalan ke arah terang melalui jalur yang seharusnya dengan cara-cara yang sebagaimana mestinya untuk menuju masa depan Indonesia yang baik. Hendaknya makna Natal kali ini dapat menyentuh setiap hati anak-anak Tuhan yang berdiri di garis terdepan untuk bekerja dengan baik, penuh hikmat dan ketulusan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang semakin diberkati oleh Tuhan demi kemuliaan namaNya.
SELAMAT NATAL 2014
GOD BLESS YOU ALL
8 Desember 2014
KESEDERHANAAN
Yesus lahir tidak dirumah atau
klinik bersalin apalagi di Rumah Sakit. Tapi Ia lahir di tempat yang tidak semestinya, di sebuah kandang domba yang
gelap, lembab dan kotor. Sementara Maria dan Yusuf
tidak mempunyai apa-apa. Ia tidak memiliki biaya untuk persalinan apalagi Premi
Asuransi yang menjaminnya. Tapi dengan kesederhanaan, kesabaran dan
kerendahan hati serta yang terutama adalah ketaatan untuk meyakini janji Tuhan Hingga keselamatan itu digenapi.
4 Desember 2014
DKI-1
Siapa sangka,
Jakarta dengan jumlah penduduk mayoritas beragama muslim yang juga katanya
mendapat julukan kota seribu mesjid itu, kini dipimpin oleh seorang anak Tuhan
beragama Kristen.
Kita sebagai umat Nasrani patut mensyukurinya dan mengimani bahwa
semuanya itu adalah bagian dari rencana Tuhan yang indah buat Ibukota Indonesia
Tercinta ini. Diperlukan kesungguhan doa yang besar oleh kita semua sebagai umat kepunyaan Allah agar Gubernur kita, Pak Ahok, bisa bekerja mambawa banyak perubahan untuk kota Jakarta kearah yang lebih baik dengan cinta kasih dan kebenaran yang nyata bagi seluruh masyarakat Jakarta.
Semoga Tuhan melindunginya dari kuasa jahat dan mereka yang mencoba mempengaruhinya untuk menjauh dari Tuhan. Amin
Langganan:
Postingan (Atom)