Ke-Tritunggal-an
atau Trinitas di dalam Kristen masih terus diperdebatkan. Bagi mereka
yang belum menerima Yesus dalam hatinya mungkin meragukan akan hal ini. Bagaimana
untuk menjelaskan keberadaan Allah yang diartikan sebagai 3 in 1 ini ? Memang untuk
kita bisa sampai di kedalaman makna dari tritunggal tersebut hendaknya tidak menggunakan
logika, tapi cukup meresapi dan menghayatinya dengan pemahaman iman. Dibutuhkan
keterbukaan hati untuk memahami arti dari trinitas itu sendiri, tetapi hendaklah
tetap percaya bahwa keberadaan Allah yang maha kudus itu satu, tidak dapat
dipisahkan dari tiga pribadi yang Esa. Sesungguhnya pemikiran yang dihasilkan oleh otak manusia mengenai tritunggal sangat terbatas, tidak sebanding dengan karya Allah yang telah menciptakan alam
semesta ini. Tritunggal masih menjadi misteri agung Allah sampai saat
ini. Hanya imanlah yang sanggup menerima ke Esa-an Allah itu karena hanya
dengan iman, manusia menjadi pribadi yang berpengharapan sekaligus percaya walaupun tidak
melihat.
18 Juli 2016
13 Juli 2016
ALLAH MEMBENCI KESOMBONGAN
Sikap sombong dibenci Allah, sikap
ini bisa kita jumpai diseputar kehidupan social kita. Salah satu contoh nyata
adalah dalam dunia kerja. Mungkin kita merasa ada rekan kerja kita yang begitu
sombong, karena merasa paling dibutuhkan akibat menganggap dirinya paling
cerdas, paling terampil dan paling bisa mengambil hati atasan. Kita semestinya
tidak perlu terganggu dengan hal itu, karena suatu saat sikap tersebut akan
membuahkan kehancuran. Setiap manusia diizinkan oleh Allah untuk melakukan
bagiannya masing-masing. Jangan ada yang merasa lebih dari yang lain karena
kita semua sama di mata Allah. Belajarlah mengenal diri kita sendiri bahwa
sesungguhnya diri kita sangat kecil di hadapan Allah. Dari Dialah kita
diberikan kepandaian, kecerdasan dan keterampilan bahkan kekayaan. Tidak
sepatutnya pemberian Tuhan yang mulia itu kita gunakan untuk merendahkan
atau meremehkan orang lain, apalagi bisa sampai untuk menjatuhkan orang lain. Tuhan mengasihi setiap kita, tidak memandang siapa di
antara kita yang lebih berharga di mataNya. Ia mengajak kita semua untuk
bercermin pada kebaikkan yang sudah Tuhan perbuat selama ini untuk kita.
Nas Alkitab tentang kesombongan :
Orang yang menyangka dirinya
berdiri teguh, hendaklah berhati-hati; jangan sampai ia jatuh.
(I Korintus 10 :
12)
Tuhan membimbing orang yang
rendah hati, dan mengajar mereka kehendakNya.
(Mazmur 25 : 9)
Alam semesta adalah buatan
tanganKu, maka semua itu dijadikan. Tetapi kesukaanKu ialah orang yang rendah
hati, yang menyesali dosa-dosanya, yang takut dan taat kepadaKu.
(Yesaya 66 :
2)
Langganan:
Postingan (Atom)