Seringkali kita suka membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Terkadang kita suka mengkotak-kotakkan menusia menurut derajat hidupnya. Dengan kata lain, kita hanya mau bergaul dengan orang yang seagama dengann kita saja, atau satu suku dengan kita, atau warna kulitnya sama dengan kita, bahkan kita hanya mau bergaul dengan orang yang berstatus sosial sama dengan kita, entah dia itu kaya, pintar atau cantik. Lebih mengenaskan lagi, ada orang yang suka mempermainkan mereka yang lemah, entah itu orang miskin atau orang yang memiliki kondisi fisik tidak sempurna atau berkebutuhan khusus. hingga tidak jarang orang-orang seperti itu tidak memiliki cukup banyak teman atau pergaulan yang terbatas. Tetapi Tuhan tidak menghendaki demikian, karena setiap manusia sama di hadapan-Nya.
Untuk bertemu dengan-Nya si surga, Tuhan tidak mencari orang-orang yang berlimpah harta, gila hormat atau orang-orang terpandang dan terkenal tapi Ia mencari manusia ciptaan-nya yang mampu dan berani untuk menyatakan kebenaran dengan iman yang ada pada dirinya. Karena dengan demikian Tuhan pun akan menetapkan jalan bagi mereka yang mau mengikut Dia. Jadi yang membedakan manusia yang satu dengan manusia lainnya adalah iman mereka dan rencana Tuhan bagi mereka.
"Dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia,
sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia"
(Yohanes 2 : 25)