Pada tanggal 2 Juni kemarin komisi remaja dan pemuda (Korempa) GKI Kwitang Pos Cililitan mengadakan ibadah syukur dalam rangka memperingati hari jadinya. Memang sejak dibentuknya korempa Poci untuk pertama kalinya, yang mana itu terjadi kira-kira tiga puluh tahun yang lalu, tidak ada satupun jemaat yang mengetahui kapan tepatnya komisi remaja maupun pemuda berdiri. Sejarahnya itu dibuat sekitar lima tahun yang lalu yang akhirnya ditetapkan sebagai tanggal yang pas untuk korempa Poci berulang tahun. Karena lima tahun yang lalu itu terjadi semacam kevakuman ditubuh korempa yang sempat tidak adanya ibadah kebaktian pemuda maupun remaja dalam waktu yang cukup lama.
Dahulu kala kebaktian remaja dan pemuda tidak digabung seperti sekarang, mereka terpisah untuk kebaktiannya masing-masing, tapi kemudian seiring berjalannya waktu serta dinamika kehidupan pribadi mereka, satu-persatu akhirnya menghilang. Tinggallah beberapa pemuda dan remaja yang waktu itu masih aktif walau cuma sedikit hingga ibadah kebaktiannya dijadikan satu. Tapi karena ada peralihan generasi dari anak sekolah minggu yang mulai beranjak dewasa yang membutuhkan saluran iman yang tepat, akhirnya komisi remaja Poci yang juga hampir vakum tersebut hidup kembali. Inipun sangat disayangkan juga mengalami hal serupa seperti kakak-kakak mereka yang kini sudah menjadi orang tua tersebut. Kevakuman ini terjadi karena mereka juga telah tumbuh dewasa dengan kesibukkan masing-masing ditambah faktor domisili dan tidak adanya peralihan generasi dari sekolah minggu yang langsung masuk ke dalam tubuh korem waktu itu.
Maka dengan niat dan tekad yang kuat serta adanya bimbingan serta dukungan dari kakak-kakak pemuda yang tersisa maupun dari penatua, akhirnya komisi remaja GKI Kwitang Pos Cililitan kembali dibentuk dan aktif lagi sampai sekarang. Kita doakan bersama semoga komisi remaja (Korem) yang namanya baru saja berubah menjadi Korempa tersebut terus eksis karena kini mulai kembali diisi oleh mantan anak anak sekolah minggu yang baru saja beralih ke tingkat pertumbuhan iman yang lebih dewasa. Jadi keanggotaannya sekarang ada remaja dan pemuda yang mana menjadi Korempa Poci, kembali lagi persis seperti tiga puluh tahun yang lalu. Puji Tuhan, Amin