Sebuah kisah nyata yang melibatkan John H. Bechtel, seorang misionaris yang melayani di Hongkong. Suatu ketika ia mempunyai mimpi untuk mempunyai tempat (kamp) sendiri untuk ia dan rekan-rekannya bekerjasama melayani anak-anak Cina di Hongkong. Ia begitu rindu menyaksikan anak-anak Cina mengenal Yesus.
Harapan John ini tidak sia-sia ketika sebuah organisasi yang bernama Christian Children's Fund (CCF) memutuskan untuk menjual tanah milik mereka di Hongkong. Pada suatu kesempatan, perwakilan dari organisasi tersebut berbicara dengannya dan John langsung mengutarakan keinginan besarnya untuk membeli tanah tersebut. Hal itu kemudian membawa john ke rintangan sulit dimana sebenarnya ia tidak mempunyai dana untuk mewujudkan rencananya itu tapi ia percaya bahwa Tuhan punya rencana dan akan menolong tepat pada waktunya.
Ia pun mulai menulis, mengirim surat dan berbicara kepada banyak orang untuk mencari sumbangan sebagai bentuk penggalangan dana guna pembelian tanah itu. Dari rencananya itu John berharap terkumpul ribuan dollar yang segera ia gunakan untuk mewujudkan mimpinya itu.
Akhirnya tiba suatu saat dimana jawaban atas semua rencananya itu hanya sebuah keheningan. Tak satu pun donasi muncul kecuali seorang gadis kecil yang menyumbangkan satu dollar dari tabungan uang sakunya setelah ia mendengar rencana indah John. Dari semua usaha yang sudah dilakukannya, John Bechtel kecewa dan putus asa namun rencana Allah belum selesai dengannya. Kemudian pihak CCF menghubungi John untuk menanyakan minatnya itu. John terpaksa mengungkapkan masalahnya bahwa sebenarnya ia tidak mempunyai dana untuk membeli tanah tersebut dan mempersilahkan CCF untuk menawarkan ke pembeli lain yang berminat.
Setelah sekian lama berlalu, CCF kembali menghubungi John dengan tawaran lain yang menarik. Tawaran itu adalah mereka ingin John memiliki tanah itu. Mereka percaya bahwa Allah telah memimpin mereka untuk menjual tanah itu kepadanya. Tiba saatnya ketika John menanyakan berapa harganya? CCF menjawab: satu dollar Amerika Serikat. Bisa dibayangkan bagaimana reaksi mereka ketika mukjizat yang luar biasa itu terjadi. Sulit dipercaya karena John Bechtel dan CCF tidak pernah bertemu sebelumnya sejak penawaran itu. Setelah peristiwa penting itu, pada tahun 1971 lebih dari 700.000 anak-anak Cina datang ke kamp itu untuk mendengarkan injil dan lebih dari 75.000 anak percaya kepada Yesus Kristus.
Kisah ini lebih dari sebuah kisah kebetulan yang ajaib. Kisah ini adalah contoh dari tindakan yang Allah lakukan jika kita menyerahkan sepenuhnya apapun yang kita miliki ke dalam tanganNya. Seorang gadis kecil telah menyerahkan semua yang dimilikinya untuk proyek John, dan ketika hal tersebut tampak menemui jalan buntu karena kekurangan dana ternyata memang uang sejumlah itulah yang dibutuhkan untuk membangun kamp kristiani di atas tanah itu.
Sumber : Buku : The Miracle You've Been Searching For
Karya : Mac Brunson
Karya : Mac Brunson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar