12 Februari 2017

TAKUT AKAN TUHAN


   Sebagai warga negara yang baik, kita wajib memberikan suara kita saat diselenggarakannya pesta demokrasi dalam bentuk Pemilu maupun Pilkada guna memilih pemimpin untuk menjadi kepala negara maupun kepala daerah. Banyak faktor yang harus kita perhatikan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan agar pilihan kita itu nantinya sesuai dengan aspirasi rakyat dan yang pasti tidak mengecewakan kita.
   Sebagai umat kristiani kita telah diajarkan untuk tunduk pada setiap aturan yang telah dibuat oleh pemerintah yang memimpin kita. Untuk itu hendaknya sebagai dasar untuk menambah keyakinan kita pada pilihan yang tepat, maka kita harus senantiasa berdoa kepada Tuhan agar kita mendapatkan pemimpin yang sesuai harapan seluruh rakyat serta berpedoman pada salah satu ayat dari Alkitab yang mengatakan demikian :

AMSAL 1 : 7

"Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan."

Jika setiap orang yang menjadi pemimpin menerapkan ayat tersebut dalam hidupnya, maka Tuhan pun akan menuntunnya untuk melaksanakan tanggungjawab yang dibebankan kepadanya dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kita dan semua lapisan masyarakat.

Amin ...

11 Februari 2017

KESAKSIAN MEDSOS

Sekarang ini, kita sering membaca berita atau kisah di gadget melalui grup-grup madia sosial yang kita ikuti. Setiap hari model pemberitaan yang dikirim ke kita terus berkembang hingga mulailah muncul kisah-kisah inspiratif seputar sharing kebaikkan berupa kesaksian kawan seiman kita. Entah benar atau tidak, yang jelas banyak dari cerita tersebut walaupun tidak semuanya seolah-olah dibuat sedramatik mungkin hingga dapat menyentuh hati setiap orang yang membacanya. Jika kesaksian itu ternyata benar, kita patut berterimakasih dan mengucap syukur atas sharing yang diberikan, tapi jika kesaksian itu hanya sebatas cerita karangan saja, tentunya kita dapat menyikapinya melalui orientasi positifnya saja. Doa adalah cara kita untuk menyingkapinya agar seperti apa yang dituliskan tersebut juga nyata dalam hidup kita jika kita mengalami hal yang sama. Karena walau bagaimanapun, bentuk kesaksian palsu tidak dibenarkan di dalam Tuhan. Tuhan menginginkan tentang kebaikkanNya diberitakan melalui pengalaman iman secara pribadi dari kehidupan rohani kita yang sesungguhnya.