22 Desember 2014

NATALAN POCI 2014


Tahun lalu perayaan natal Poci dilaksanakan tepat pada malam natal dan itu merupakan pertama kalinya, tapi kali ini kembali seperti semula dan ditetapkan pada hari Minggu, tanggal 21 Desember 2014. Perayaan natal tahun ini luar biasa jumlah pengunjungnya karena dipenuhi dengan jemaat baru dan para simpatisan yang ingin turut bersukacita. Terhitung jumlah pengunjung kebaktian natal Poci 2014 kurang lebih 275 orang sudah termasuk anak-anak. Tidak bisa dipungkiri, Itu merupakan prestasi  atau kemajuan yang patut kita syukuri bersama berkat pertolongan Tuhan yang menjadikan Poci telah memiliki gedung ibadah yang lebih baik dan lebih besar hingga dapat menampung lebih banyak jemaat serta menambah minat, antusias serta kerinduan orang-orang yang ingin beribadah terutama dari daerah sekitar terdekat. Kalau melihat sisi acara sebenarnya tidak ada yang special namun ada sesuatu yang baru yaitu penampilan tarian balet bernuansa natal yang dilakukan oleh anak sekolah minggu. Mungkin tema natalnya yang dapat dibilang special yaitu tentang keluarga atau lebih tepatnya : “Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga.” Melalui tema natal kali ini hendak menekankan pada kita bahwa kehadiran keluarga yang bersyukur dan saling mengasihi serta menopang sangat penting hingga kemuliaan Tuhan nyata dalam hidup kita. Karena Yesus pun datang ke dunia melalui kehadiran sebuah keluarga Maria dan Yusuf, juga Allah yang menganggap kita mahluk ciptaanNya sebagai anak yang memiliki hubungat sangat dekat dengaNya hingga kita berhak memanggilNya dengan sebutan Bapa. Sebuah makna indah yang kadang terlupakan padahal moment itu kita rayakan dengan kegembiraan setiap tahun.

15 Desember 2014

INSPIRASI PERUBAHAN

Tahun 2014 ini sepertinya merupakan tahun penentu bagi setiap jiwa untuk berharap akan adanya perubahan besar di negeri ini. Perubahan yang tidak biasa dari tahun-tahun sebelumnya. Suatu model kepemimpinan yang menginspirasi banyak orang kini hadir menjadi trend terutama dikalangan intelektual-intelektual muda yang bersih dan takut akan Tuhan. Sebuah era baru yang patut kita syukuri bersama agar segala aspek kehidupan yang selama ini seperti lukisan ketidakpastian, kini menjadi terlihat jelas dan mulai menunjukan jalan ke arah terang melalui jalur yang seharusnya dengan cara-cara yang sebagaimana mestinya untuk menuju masa depan Indonesia yang baik. Hendaknya makna Natal kali ini dapat menyentuh setiap hati anak-anak Tuhan yang berdiri di garis terdepan untuk bekerja dengan baik, penuh hikmat dan ketulusan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang semakin diberkati oleh Tuhan demi kemuliaan namaNya.

SELAMAT NATAL 2014

GOD BLESS YOU ALL

8 Desember 2014

KESEDERHANAAN


Yesus lahir tidak dirumah atau klinik bersalin apalagi di Rumah Sakit. Tapi Ia lahir di tempat yang tidak semestinya, di sebuah kandang domba yang gelap, lembab dan kotor. Sementara Maria dan Yusuf tidak mempunyai apa-apa. Ia tidak memiliki biaya untuk persalinan apalagi Premi Asuransi yang menjaminnya. Tapi dengan kesederhanaan, kesabaran dan kerendahan hati serta yang terutama adalah ketaatan untuk meyakini janji Tuhan Hingga keselamatan itu digenapi.

4 Desember 2014

DKI-1


   Siapa sangka, Jakarta dengan jumlah penduduk mayoritas beragama muslim yang juga katanya mendapat julukan kota seribu mesjid itu, kini dipimpin oleh seorang anak Tuhan beragama Kristen.
   Kita sebagai umat Nasrani patut mensyukurinya dan mengimani bahwa semuanya itu adalah bagian dari rencana Tuhan yang indah buat Ibukota Indonesia Tercinta ini. Diperlukan kesungguhan doa yang besar oleh kita semua sebagai umat kepunyaan Allah agar Gubernur kita, Pak Ahok, bisa bekerja mambawa banyak perubahan untuk kota Jakarta kearah yang lebih baik dengan cinta kasih dan kebenaran yang nyata bagi seluruh masyarakat Jakarta.
   Semoga Tuhan melindunginya dari kuasa jahat dan mereka yang mencoba mempengaruhinya untuk menjauh dari Tuhan. Amin

4 November 2014

UNITED TO BLESS THE NATIONS


VOKAL YANG BERIMBANG

   Masih ingat nama-nama seperti: Viona Paays, Bobby ‘OW’, Sendy Bolang, Dewi Guna ? Mereka adalah para penyanyi rohani Kristen ternama yang menghiasi kedasyatan album ini. United To Bless The Nations merupakan album live worship keluaran Harvest Praise Ministry. Lumayan cukup lama kerena diproduksi pada kisaran tahun 2004-2005.
   Album ini layak dan wajib dimiliki oleh penggemar grup vokal rohani Tanah Air. Didalamnya terdapat 10 lagu berkualitas terbaik. “Kaulah Segalanya” & “Selalu BersamaMu” adalah dua lagu apik penuh semangat yang merupakan pilihan tepat untuk menghibur rohani kita. Belum lagi lagu slownya yang semuanya bagus-bagus, seperti: “Allah Kudus” atau “Cinta Sejati”. Tentu saja karena aransement musiknya dipercayakan sepenuhnya oleh Joseph S Djafar & Jonathan Chang.
   Salah satu nilai tambah album rohani ini adalah kualitas vokal para penyanyinya  yang begitu  prima serta ornamen musiknya yang penuh dengan nuansa kedaerahan dengan bunyi-bunyian tradisionalnya. Kalo kita perhatikan dengan seksama, suara vokal pria dan wanitanya sangat solid dan berimbang sehingga terdengar berbobot dan cukup megah, beda dengan pada umumnya yang terdengar lebih didominasi oleh suara vokal wanita. Lirik lagu-lagunya pun hampir semua sederhana, singkat dan padat.
   Semoga saja album rohani ini masih ada yang menjual sehingga masih bisa kita dapatkan, karena selain kaset, pada masa itu formatnya sudah tersedia juga dalam bentuk CD.


Daftar Isi :
1“Allah Kudus”, 2“Raja Mulia”, 3“Layak”, 4“Kaulah Segalanya”, 5“Tak Pernah Tinggalkanku”, 6“United To Bless The Nations”, 7“Cinta Sejati”, 8“Creation Dance”, 9Selalu BersamaMu” & 10“Shout”.

23 Oktober 2014

AMBISIUS


Zaman sekarang masih ada saja orang yang suka mengumbar kesombongan. Mereka selalu ingin terlihat lebih menonjol dibanding yang lain dan terkesan sok mau jadi pahlawan. Seperti dikantor tempat saya bekerja. Ada saja rekan kerja yang selalu omong besar, merasa dirinya paling pintar, paling kaya dan paling berpengaruh terhadap dinamika kerja kantor sehingga menganggap rendah orang lain. Melihat tingkahnya saja setiap hari, saya hanya bisa menghela napas, mencoba untuk tidak terpengaruh oleh setiap ucapannya yang seakan-akan bentuk pengumuman sehingga banyak menghasut dan menyebarkan issu yang sebenarnya untuk misi kepentingan dirinya sendiri. Orang itu begitu berambisi untuk mengejar uang dan kesuksesan. Padahal ambisi dan kesombongan tidak akan membuat seseorang benar-benar sukses.  Saya bisa melihat sebenarnya orang ini tidak disukai oleh banyak orang dan termasuk lambat untuk sukses karena masuk dalam kategori tipe pemalas dan pembual. Ia tidak pernah bersyukur kepada Tuhan atas segala bentuk materi dan fasilitas yang sudah diterimanya selama ini. Pun cukup banyak pula orang di luar sana yang berada pada posisi tinggi dan terhormat yang hidupnya sederhana dan rendah hati.

Alkitab mengatakan : “Kecongkakan mendahului kehancuran, tinggi hati mendahului kejatuhan” 

10 Oktober 2014

CINTA DAMAI


Waktu kecil di sekolah dasar dan menengah, saya dididik melalui mata pelajaran sejarah dengan penekanan bahwa agama Kristen masuk ke Indonesia dalam bentuk penjajahan sehingga menimbulkan kesan adanya unsur kekerasan dan pemaksaan. Beda dengan agama tertentu yang dikatakan masuk ke Indonesia dengan cara damai. Kenyataannya sampai sekarang sifat penjajah itu tidak pernah melekat. Memang agama Kristen dibawa oleh kolonial penjajah, tapi belum tentu pemerintah kolonial yang dimaksud tersebut adalah semua orang yang mempunyai  misi jahat. Kristen yang kita kenal adalah agama yang cinta damai, saling menghargai dan menghormati. Hal itu tidak bisa dipungkiri karena pelayanan Yesus Kristus di bumi mengajarkan demikian. Tapi kadang masih saja ada kelompok masyarakat yang melakukan tindakan yang mengandung unsur kekerasan dalam aksi-aksinya. Semoga saja kita sebagai umat pilihanNya tidak ikut-ikutan seperti mereka sebagai bukti bahwa iman Kristen adalah iman yang menyejukkan karena segala sesuatunya didasarkan pada Kasih kepada Allah dan sesama manusia sebagai mahluk ciptaanNya.

5 Oktober 2014

LAGU NATAL NON KLASIK (BARAT)


Sebentar lagi dalam tiga bulan kedepan kita akan kembali merayakan Natal. Moment paling dinantikan oleh kita semua. Salah satu yang akan mengantar kita untuk melewati setiap menit kebahagiaan suasana Natal adalah dengan menikmati lagu-lagu Natal bersama keluarga, sahabat atau untuk didengarkan sendiri. Berikut ini adalah referensi terbaik lagu Natal non klasik untuk anda yang mungkin sudah mulai mempersiapkan moment tersebut :

Merry Christmas to you – Jill Johnson
Saviour of The Wolrd – Miriam Webster (Hillsong)
Breath of Heaven – Amy Grant
A Christmas Prayer – Nicholas Jonas
The Christmas in You – Jill Johnson
The Reason Why – Darlene Zschech & Steve Mcpherson (Hillsong)
Where are You Christmas – Faith Hill
Star of Bethlehem – Sandi Petty
Last Christmas – Atomic Kitten (Acoustic Live)
At Christmas – Hanson
Different Kind of Christmas – Le Ann Rimes
I Heard The Bells on Christmas Day – Casting Crown

28 September 2014

SI PENGELUH

   Berawal dari sebuah kisah seorang yang suka mengeluh. Hampir setiap hari ada saja yang dikeluhkan, mulai dari tempat tinggal, pekerjaan, makanan, cuaca dan lain-lain. Setiap kali ia bertemu dengan siapa saja dimanapun ceritanya selalu tentang keluhan belaka, hingga akhirnya masyarakat pun bosan dan lama-kelamaan tidak ada satupun orang yang menyukainya. Akhir cerita ia pindah dan tinggal di sebuah rumah dalam keterasingan tanpa tetangga dan teman.
   Kisah tersebut adalah cerita yang biasa-biasa saja, tapi sebenarnya ada hal yang menarik untuk kita sikapi. Hanya karena kebiasaan mengeluh, seseorang bisa kehilangan hubungan sosial dengan sekitarnya. Masyarakat sebal dengan orang tersebut kemudian secara tidak langsung mengusir dan meninggalkannya.
   Sama halnya dengan bangsa Israel seperti cerita di dalam Alkitab. Banyak hal yang dikeluhkan (mereka bersungut-sungut) sepanjang perjalanan mereka ke tanah yang telah dijanjikan oleh Tuhan. Padahal terbukti penyertaan Tuhan dalam kehidupan mereka tidak sia-sia. Mulai dari peristiwa "Laut terbelah" sampai ketersediaan "Manna" yang semuanya itu adalah bukti pertolongan Tuhan yang tidak pernah meninggalkan bangsa Israel. Sebenarnya bisa saja Allah juga bosan dengan hal itu tapi Allah penuh kasih dan setia pada umat pilihanNya itu.
   Kita juga terkadang mengeluh dalam beberapa hal kepadaNya, tapi apakah pernah kita sadar jika kita dapat menjalani kehidupan kita mulai dari bangun pagi sampai kita terlelap di malam hari adalah bukti penyertaan Tuhan ? Tuhan bekerja dalam setiap waktu yang kita habiskan. Sudah sepatutnya kita bersyukur atas segala yang telah ia berikan. Walaupun kita sering komplain bahkan protes kepadaNya, tapi Dia tidak pernah bosan dan tidak sedetikpun kita ditinggalkanNya jika kita percaya dan tetap setia dalam pengharapan.

Intisari khotbah Poci
Minggu 28 September 2014, Jam 10.00 WIB 

22 September 2014

DOA


Doa adalah pemberian dari Tuhan
Sebuah bentuk komunikasi  yang mengubah hidup
Tanpa doa kita tidak memiliki hubungan denganNya
Akses yang kita terima pun langsung ke hati Tuhan
Semakin kita berdoa dengan sungguh
Semakin kita menjadi seperti Dia




Miles McPherson

14 September 2014

HIGHER THAN ANYTHING

By : Jenna Sabina

I’d love to give thanks / To You my Jesus
I’d like to worship You / And I’ll praise Your name
‘Cause You make Your promises / More than anything
I know that it’s always true / On the day i shouted to You
You answered me / And You gave me more strength
In my soul and in my heart / Oh how I’m so touched by Your love
And now i have realized that / There’s no love as great as Your
And all the King will always praise You / ‘Cause they have heard
Your promise all which / I believe it’s true
You’ve  given them / The most precious thing
So they praise Your ways / ‘Cause Your power’s great
Higher than anything

* * *

10 Agustus 2014

KEKAYAAN SEJATI


Ini adalah sebuah buku yang kaya akan nilai-nilai kristiani. Tepat sekali sesuai dengan judulnya “Kaya Dalam Hal-hal Berharga.” Ketika kita kaya secara materi atau tidak, kita juga dapat menjadi kaya dalam hal mengikut Kristus. Komitmen yang mengandung unsur ketabahan, ketetapan hati , kasih karunia dan rasa syukur dari sebuah konsekuensi pengambilan keputusan untuk mengikut Dia. Beberapa gambaran dan penjelasan maupun kisah iman yang dituangkan melalui gaya bahasa sederhana dari sang penulis membuat buku ini menjadi sangat menarik untuk dibaca. Ini juga merupakan buku terbaik dari sekian banyak buku rohani kristen yang pernah saya baca. Karena didalamnya kita akan menemukan banyak hal mengenai arti kekristenan sejati sesungguhnya yang akan membuat kita kaya dalam keimanan kita yang sebenarnya kepada Tuhan sebagai Sang Kebenaran itu sendiri sekaligus juga sebagai Sang pemberi berkat. Yaitu kekayaan yang tidak akan pernah terkikis atau habis sampai kapanpun.

Penulis buku : James W. Moore    

ANNIVERSARY POCI


Tidak terasa 35 tahun sudah GKI Kwitang Pos Cililitan berdiri. Banyak suka dan duka yang jemaat rasakan dan alami di dalam kebersamaan melayani Tuhan. Berawal dari persekutuan di sebuah rumah kecil milik jemaat hingga menempati gedung kebaktian yang dimiliki sekarang adalah bentuk dari perjuangan dan ungkapan syukur seluruh jemaat dalam pengharapan akan campur tangan Tuhan yang tak pernah berhenti demi kemuliaan NamaNya. Kita dukung terus dalam doa agar Poci semakin bertumbuh dalam kedewasaan iman menuju kepada misi pelayanan yang sejati kepada Tuhan.

SELAMAT  ULANG TAHUN
GKI KWITANG
POS CILILITAN
KE-35 

23 Juli 2014

DIPILIH TUHAN

   Jokowi akhirnya terpilih sebagai pemenang Pilpres 2014. kita sebagai umat kristiani patut bersyukur karena beliau dan partai pendukungnya adalah contoh dari sebuah kemajemukan dan plurarisme. Memang kita sudah seharusnya mendukung perjuangan sebuah partai yang sejak dahulu hingga sekarang selalu berkomitmen membawa aspirasi umat kristen sebagai kaum minoritas di negeri ini.
   Mari kita dukung dalam doa agar Pak Joko Widodo dipilih oleh Tuhan untuk membawa bangsa Indonesia kepada kemakmuran dan sekaligus menjadi bangsa yang takut akan Tuhan dan mengasihi sesama dalam menjalankan setiap program kerjanya. Amin

16 Juli 2014

KEPUTUSAN

   Ada seorang pekerja atau karyawan yang mempunyai sedikit masalah dengan jenjang kariernya. Ia pandai berkomunikasi alias ngobrol dan kelihatannya juga sangat menguasai materi pada posisi tertentu di sebuah perusahaan. Suatu ketika ia pernah bercerita bahwa sebenarnya saat ini ia sudah mencapai level manager, tapi dengan berbagai alasan ia menolak tawaran itu. Akibat kepiawaiannya dalam berbicara itulah membentuknya menjadi seorang yang teoritis. Teorinya mengalahkan praktek. Ia menjadi sedikit pemalas dan sebisa mungkin menghindar dalam hal mengambil keputusan. Ia selalu melimpahkannya pada orang lain. Itulah sebabnya mengapa ia belum dapat meraih posisi yang lebih tinggi. Baginya mengambil keputusan adalah masalah yang membebaninya. Padahal seorang pemimpin adalah juga seorang pengambil keputusan.
   Demikian juga dengan anda, apakah anda sudah mengambil keputusan untuk mengikut Tuhan ? Berani mengikut Tuhan berarti siap untuk menerima segala resikonya. Pastinya hal itu adalah baik adanya walau ada suatu proses yang mesti kita jalani dan itu tidaklah mudah jika keputusan yang kita buat tidak sepenuh hati alias setengah-setengah. Siapa yang mau dianggap sebagai seorang kristen yang bisanya cuma 'ngomong doang?' Satu hal yang pasti, berani mengikut Tuhan adalah keputusan yang tepat bagi siapapun yang hidupnya ingin diubahkan oleh Dia menjadi lebih baik. Tunggu apalagi ! Pilih mana? menjadi lebih baik atau begitu-begitu saja? Keputusan ada ditangan anda. 
   

14 Juli 2014

MENJADI RINGAN

   Mengikut Tuhan tidak serta-merta segala sesuatunya berjalan sesuai apa yang kita harapkan. Kita pasti akan menjalani suatu proses panjang yang tidak mudah, bahkan mungkin bisa membuat kita kecewa karena beratnya beban hidup yang akan kita hadapi. Berbeda dengan firman Tuhan mengatakan bahwa segala beban akan menjadi ringan bila kita percaya pada penyertaanNya.
   Seorang ayah tidak pernah mengenal lelah dengan bekerja dari pagi buta hingga larut malam hanya untuk mencari nafkah. Hal itu dilakukannya karena ia mencintai istri dan anaknya. Seorang istri tidak pernah merasa bosan setiap hari sibuk di dapur menyiapkan hidangan buat keluarga karena ia mencintai suami dan anaknya.
   Begitu juga jika kita mengasihi Allah dengan sungguh maka apapun yang kita rasakan, segala beban dan penderitaan hidup yang kita alami akan terasa ringan. Karena segala hal yang bisa kita lakukan untuk mendatangkan kebaikan, maka kita sudah melakukannya juga untuk Tuhan.  
        

17 Juni 2014

MENGENAL TUHAN

   Di suatu negara, hiduplah seorang aktor terkenal. Ia adalah seorang pekerja seni yang dikagumi oleh banyak orang. Kemahirannya dalam memerankan berbagai kisah yang diambil dari sebuah drama, film, cerita klasik, dongeng maupun sejarah merupakan kelebihannya. Ia telah banyak berkeliling tempat atau daerah untuk membawakan keahliannya dalam bidang seni perannya itu. Tidak sedikit penonton yang selalu memberikan sambutan meriah setiap kali ia selesai mementaskan sebuah cerita.
   Suatu ketika dalam pertunjukannya, secara spontan ia mengajak seorang penonton untuk mengajukan permintaan khusus agar ia bisa mewujudkannya saat itu juga di atas panggung. Beberapa penonton segera mengacungkan tangan mereka agar sang aktor memainkan sebuah cerita sesuai keinginan mereka. Kebetulan dideretan kursi paling depan ada seorang pendeta tua yang mengacungkan tangannya dengan sedikit ragu-ragu, tapi kemudian dilihat oleh sang aktor. Sang aktor tersebut lalu menanyakan kepada pak pendeta perihal permintaan khususnya itu. Lalu pak pendeta itu berkata: " Aku ingin engkau membawakan Mazmur 23." Layaknya seorang profesional, sang aktor pun berkata: "Aku tahu itu," "Ok, tentang Gembala yang baik" "Tapi dengan satu syarat agar engkau pun ikut bermain bersama aku." Awalnya pendeta tersebut ragu-ragu, tapi atas desakan dari seluruh penonton yang hadir akhirnya ia memberanikan diri juga naik ke atas panggung menuruti ajakan sang aktor.
   Pertunjukan pun dimulai kembali. Aksi panggung mereka berjalan dengan mulus. Sang aktor dengan sangat baik membawakan peran tentang "Gembala yang baik" dengan mudahnya tanpa kesulitan apapun. Penonton saat itu langsung berdiri sambil bertepuk tangan penuh kekaguman. Kemudian gilirannya pak pendeta yang harus membawakan peran itu sesuai dengan janjinya kepada sang aktor. Awalnya pak pendeta tua itu masih enggan, tapi walau dengan sedikit malu-malu tapi bermodal keyakinan akhirnya ia mau melakukannya. Saat itu suasana menjadi terlihat berbeda. Ketika pak pendeta tua itu mengucapkan kalimat demi kalimat dalam Mazmur 23, semua penonton tiba-tiba terdiam, ada yang terharu bahkan meneteskan air mata. Mengapa demikian ?
   Lalu dengan bijaksana sang aktor terkenal itu datang mendekati pak pendeta sambil berkata kepada penonton : "Saya memang mengetahui sosok Gembala yang baik." tapi ... "pak pendeta ini telah mengenalNya."

Apakah kita juga telah mengenalNya ?

Seperti seorang sahabat, mengenal berarti menunjukan kualitas hubungan. Bagaimana kita akan menceritakan tentang Tuhan kepada anak kita, keluarga kita, sahabat atau kerabat maupun orang-orang disekitar kita kalau kita sendiri saja tidak mengenal "Sang Gembala yang baik" itu ? Berdoa dan membaca Alkitab adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan agar lebih mengenal Dia.

29 Mei 2014

PERTOLONGAN TUHAN

"Pertolongan Tuhan lebih dari apa yang kita bayangkan atau pikirkan"

Kalimat diatas mungkin hanya 'angin lalu' atau terdengar biasa-biasa saja. Tapi bagi yang telah memahaminya dengan kacamata iman atau bahkan yang sudah mengalaminya sendiri pasti merasakan luar biasa dan dasyatnya kuasa Tuhan itu.

Ibarat kita ingin memiliki sebuah rumah yang sangat kita idam-idamkan, Tuhan tidak hanya akan memberikan rumah itu kepada kita, tapi Dia juga akan memberikannya dengan harga yang murah, lokasi yang strategis, bebas banjir, alam yang asri dan sejuk, suasana tenang, akses jalan yang mudah, transportasi yang memadai, penduduk sekitar yang ramah, dekat pasar, dekat klinik kesehatan dan banyak impian-impian kita lainnya yang sebenarnya tidak sempat kita pikirkan sebelumnya.






28 Mei 2014

WAKTU TUHAN

   Kehadiran seorang anak tentu akan membuat sebuah keluarga menjadi bahagia. Seperti sebuah cerita seorang ayah yang memiliki putra yang sangat disayanginya. Bagi sang ayah putranya itu begitu berharga sehingga menjadikan kegembiraan tersendiri baginya. Setiap dalam perjalanan, sang ayah tidak pernah lupa menghubungi anaknya itu seperti tidak lepas untuk sekedar mengetahui keadaan si anak baik-baik saja. Karena tuntutan pekerjaan, suatu ketika sang ayah berniat untuk pergi ke tempat yang jauh dalam waktu yang lama. Ketika berpamitan dengan keluarganya, sang ayah berkata kepada anaknya: "Ayah akan selalu meneleponmu nak." "Mungkin jika ayah hendak menghubungimu di siang hari," "kamu pasti sudah tidur karena di tempatmu sudah malam akibat perbedaan waktu kita yang banyak. Atau tempat dimana ayah berada nanti, adalah hari esok ditempatmu berada sekarang." Lalu dengan bersemangat si anak menyahut: "Oke yah" "kalau begitu sesampainya nanti di 'besok' telepon aku ...yah !"
   Begitu juga dengan Allah. Kita adalah kegembiraanNya. Ia akan selalu hadir bahkan membawa kabar baik. Allah adalah penentu keberhasilan kita, Ia adalah masa depan kita. Ia tidak hanya dapat menghubungi kita di 'besok', kapanpun dan dimanapun baginya adalah pasti. Kita adalah milikNya yang paling berharga, karena itu selalu dinantikanNya sekarang, esok dan selamanya. Pengharapan dan selalu mengucap syukur adalah bentuk 'doa tanpa henti' yang bisa kita lakukan untuk selalu terhubung dengan Dia. God is good all the time.


Inspirator : James W Moore
  

22 Mei 2014

PERCAYAKAN

   Ada seorang kakek yang mempunyai kebiasaan suka mengajak jalan-jalan cucunya di pagi hari. Suatu ketika si kakek menempuh perjalanan cukup jauh untuk menghibur sang cucu berjalan keliling desa. Ketika lelah untuk berhenti sejenak si kakek bertanya kepada cucunya: "Nak, apakah kamu tahu kita kini berada dimana?" Lalu sang cucu menjawab: "Tidak tahu kek." Kemudian si kakek bertanya lagi: "Nak, apakah kamu tahu kemana arah kita pulang nanti?" Dengan sedikit bingung sang cucu menjawab: "Tidak kek." Si kakek pun tersenyum lalu berujar: "Nak, kalau kamu tidak tahu ada dimana kamu sekarang dan juga tidak tahu kemana arah untuk pulang," "Itu namanya kamu tersesat." Apakah kamu tidak takut tersesat?" Kata si kakek. Dengan polosnya sang cucu pun berkata: "Aku tidak takut tersesat kek," karena aku bersama kakek."
   Betapa indahnya jika kita punya hubungan dengan Tuhan seperti cerita di atas. Kita hanya cukup mengikut Yesus dan percaya sepenuhnya kalau Dia tidak akan meninggalkan kita. Tapi kenyataannya kita masih ragu apakah Tuhan masih bersama kita disaat hidup kita menemui jalan buntu. Kita pun akhirnya mengandalkan kekuatan kita sendiri tanpa berharap pada penyertaan Tuhan. 
   Tuhan tidak akan meninggalkan kita jika kita berserah serta tidak pernah berhenti berharap. Dia mengerti batas kelemahan dan ketidakberdayaan kita. Tuhan pasti akan bertindak disaat yang tetap dan itu indah pada waktunya. Bahkan pertolongannya lebih dari apa yang bisa kita harapkan atau bayangkan sebelumnya.

Mukzijat masih terjadi.

Amin

11 Februari 2014

KHOTBAH PENDETA



   Kesuksesan seorang pendeta dapat kita lihat dari kualitas khotbahnya. Ia bisa dikenal luas, bahkan menjadi terkenal atau disukai oleh jemaat mungkin saja kerena khotbahnya yang bagus, menarik, menyentuh, kaya akan ilustrasi atau sekedar banyak melucu. Kita sebagai anggota gereja tentu suka dengan pendeta yang menurut kita khotbahnya cukup berbobot, sampai kita pilih-pilih mereka jika akan mengadakan atau menghadiri acara kebaktian. Kita mungkin juga akan pergi ke gereja jika pendetanya sesuai dengan apa yang kita harapkan.
   Sudah semestinya kita membuang jauh-jauh kebiasaan tersebut. Kita datang ke gereja untuk membina hubungan atas dasar Kasih kepada Allah dan sesama melalui khotbah yang kita dengar salah-satunya. Jadi soal baik atau tidaknya khotbah seorang pendeta selama itu tidak menyesatkan, tidak boleh mempengaruhi apalagi sampai mengikis kerinduan kita untuk beribadah kepadaNya setiap minggu dimana pun itu. 


“Khotbah terbaik tidak terjadi di sebuah mimbar,
itu terjadi ketika kita mengasihi orang lain untuk kemuliaan Tuhan”
(James W. Moore)

10 Februari 2014

TUHAN MENGASIHI CIPTAANNYA


   Kasih Tuhan tidak hanya berlaku pada manusia saja sebagai mahluk ciptaannya. Hal ini saya alami ketika saya memelihara seekor kucing jenis kampung yang lucu. Beberapa waktu yang lalu kucing itu terluka pada matanya akibat berkelahi dengan sesamanya. Lukanya pun semakin hari terlihat semakin parah hingga kelopak matanya selalu menutup karena terasa sakit. Lama kelamaan saya menjadi tidak tega melihatnya, apalagi sampai suatu saat matanya yang memerah berair dan mengeluarkan nanah. Kucing kesayangan saya itu juga terlihat menjadi tidak ceria seperti biasanya. Tubuhnya lemas dan lebih suka tidur. Karena khawatir akan menjadi buta, saya kemudian menumpangkan tangan saya ke matanya dan berdoa minta kesembuhan dari Tuhan saja sebagai Sang Pencipta Alam semesta. Entah bagaimana saat itu saya begitu yakin kalau saya tidak dapat berbuat apa-apa terhadap luka pada mata kucing saya kecuali yakin pada kekuatan doa. Hingga pada keesokan harinya mata kucing saya langsung mengering dan saat itu juga lukanya sembuh. Sebenarnya kejadian ini sudah saya alami dua kali.
   Hal yang sama juga pernah terjadi ketika kucing tersebut tidak mau makan sama sekali selama berhari-hari seperti keracunan hingga mengalami sakit dan tubuhnya menjadi lemas. Khawatir akan mati, Kala itu saya pun berdoa dengan meletakkan tangan saya diatas perutnya. Ketika pagi hari semuanya berubah, kucing tersebut segar kembali dan nafsu makannya kembali normal. Saya juga punya cerita unik bagaimana perjuangan saya yang menyedihkan ketika dengan susah payah berusaha membawa kucing tersebut ke lingkungan tempat tinggal saya yang baru yang cukup jauh dengan segala risikonya. Itu semua saya lakukan karena si kucing sudah menjadi bagian dari kehidupan keluarga di rumah. Syukur, berkat kuasa doa pula hingga akhirnya semua dapat berjalan sesuai harapan saya. Kini kucing itu sudah beradaptasi dengan baik dan dapat mengenali dengan cepat lingkungannya yang baru, karena pernah dua hari tidak pulang tetapi akhirnya kembali juga ke rumah.
   Kalau kita yakin akan kuasa Tuhan yang dasyat, hal itu berlaku juga bagi semua. Jika kita percaya dan mengasihi Dia, Ia akan melakukannya juga untuk kita dan semua yang kita sayangi yang ada di sekitar kita.   

5 Januari 2014

PERAYAAN NATAL 24 DES 2013

Tahun ini adalah perayaan natal pertama GKI Kwitang Pos Cililitan di gedungnya yang sudah direnovasi. Karena ruangan masih terlihat bersih dan rapih, jadi tidak terlalu sulit bagi panitia sesi perlengkapan untuk mendekorasi secara simpel ruangan gereja. Dengan keberadaan pohon natal yang terbuat dari kain parca, sepertinya sudah cukup mewakili keindahan panggung secara keseluruhan. Acaranya juga  berjalan dengan baik dalam format yang sederhana serta tidak memakan waktu terlalu lama. Jemaat yang hadir pun cukup banyak memenuhi ruangan sesuai daya tampung gedung yang diharapkan sehingga hampir tidak ada tamu yang menempati kursi yang telah disediakan diluar ruangan. Satu hal yang perlu menjadi catatan penting bagi panitia sebagai bahan evaluasi kedepannya adalah kehadiran anak-anak kecil yang lalu-lalang kurang mendapat perhatian para orang tua mengakibatkan acara menjadi sedikit terganggu dan mengurangi kekhusyukan perayaan natal itu sendiri. Hal lain yang juga penting adalah adanya beberapa jemaat baru maupun para simpatisan, karena kehadiran mereka menandakan bertambahnya jemaat yang rindu untuk beribadah di gereja Poci sehingga semoga di tahun mendatang akan lebih banyak lagi yang turut berpartisipasi dalam meramaikan perayaan natal serta acara-acara kerohanian lainnya.