30 Desember 2012

PERAYAAN NATAL 2012

Poci baru saja melaksanakan perayaan natal jemaatnya, tepatnya tanggal 29 Desember 2012 kemarin. Puji syukur kepada Tuhan karena acara tersebut berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Natal kali ini GKI Kwitang mengambil tema: "A(a)ku Hadir Untukmu." Hampir sebagian besar jemaat juga mengikuti anjuran agar berpakaian dengan busana nuansa Batik. Kebaktian natal dipimpin oleh Bapak Pdt. Guruh Jatmiko. Yang beda dalam perayaan tahun ini adalah tidak adanya penampilan paduan suara atau vokal grup dari jemaat yang biasanya merupakan sajian wajib dalam setiap perayaan natal. Pengisi acara dari Anak-anak Sekolah Minggu-lah yang mendominasi sebagian acara dari awal hingga akhir. Mulai dari tarian dan nyanyian sampai persembahan sebuah drama 'kelahiran' natal. Ada juga beberapa penampilan solo dari jemaat yang semakin menambah kemeriahan perayaan natal di Pos Cililitan. Secara keseluruhan acara perayaan tersebut berjalan dengan sukses sesuai rencana dengan durasi waktu yang singkat sehingga jemaatpun dapat mengikuti ibadah dengan baik dan nama Tuhan semakin dimuliakan.

28 Desember 2012

LUKISAN DEKORASI NATAL

Sudah beberapa tahun belakangan ini Gereja GKI Kwitang Pos Cililitan menampilkan tema perayaan natalnya dengan latar belakang dekorasi berupa lukisan dinding. Keuntungannya adalah panggung natal jadi lebih hidup sekaligus indah. Memang diperlukan biaya relatif buat sang pelukis agar gambar yang ditampilkan sesuai dengan keinginan. Dengan dilukisnya dinding, ruangan panggung jadi tampak lebih simpel sehingga tidak lagi diperlukan kain atau bahan-bahan yang biasa digunakan untuk menutup sisi-sisi dari ruangan tersebut. Lukisan dinding biasanya dibuat untuk mendukung pengisi acara yang akan ditampilkan seperti drama atau operet natal.

Gambar: Natal 2011 & 2012 >

21 Desember 2012

SELAMAT NATAL 2012

     Adakah diantara jemaat yang tidak pernah merindukan hari Natal? Atau adakah yang menganggapnya biasa-biasa saja karena sudah bosan setiap tahun merayakannya? Kemeriahan natal memang mudah kita dapatkan, baik itu di gereja, mal-mal pusat perbelanjaan atau di perkantoran. Tapi apakah kemeriahan atau sukacita tersebut akan selalu kita rasakan juga dalam keluarga atau di kehidupan rumah tangga kita masing-masing? Tentu jawabannya beragam. Ada yang merasa sukacita atau mungkin juga tidak karena sesuatu hal. 
     Bagi yang merasakan sukacita hendaknya bersyukur kepada Tuhan yang telah melimpahkan kebahagian, berkat dan damai sejahtera di hari natal mereka. Bagaimana dengan mereka yang tengah dirundung duka? seperti: pergumulan hidup yang berat, kesulitan ekonomi, kehilangan orang yang mereka kasihi atau sedang menderita sakit penyakit. Pasti kebahagiaan hati mereka berbeda. Disaat mereka yang hidup berkelimpahan sibuk mempersiapkan momen natal untuk keluarga dengan berbelanja kebutuhan natal sesuka hati mereka, sebaliknya bagi yang dirundung duka tengah berjuang dengan gigih dalam kesedihan dan ketidakberdayaan melewati masa-masa sulit mereka di saat merayakan natal. Ya, ...Semua ada waktunya.
     Tuhan punya rencana dibalik kelahiran bayi Yesus bagi manusia. Kehadiran Kristus mengajarkan kita untuk hidup yang berkenan kepada Allah. Iman, pengharapan dan kasih yang dipegang oleh Maria dan Yusuf serta kesederhanaan dari peristiwa kelahiran itu sendiri adalah pesan dari Tuhan yang dibawa melalui kehadiran Yesus Kristus ke dunia. Kita umat kristiani diingatkan untuk hidup dalam terang Kristus. Penebar kasih dan pembawa damai. Hidup yang takut akan Tuhan. Tidak goyah dan tetap setia kepadaNya
     Karena Tuhan itu baik, kasih setiaNya sampai selama-lamanya. Kita harus tetap bersyukur dengan apa yang kita dapatkan atau miliki. Kesehatan, keluarga, karir dan pekerjaan, kedudukan dan materi semuanya itu berasal dari Tuhan. Dan Tuhan tidak pernah mengijinkan penderitaan yang kita alami melebihi kemampuan kita. Ia membentuk kita menjadi pribadi yang baik dimataNya dan yang berkenan kepada Allah. Bertekunlah selalu dalam doa. Yakinlah dan jangan pernah menyerah, karena Tuhan Yesus mendengar doa kita.  Serahkanlah segala kekuatiran kita kepadaNya karena Ia yang memelihara kita dan melindungi kita dari segala yang jahat. Sesulit apapun hidup kita, jangan pernah melupakan Yesus. Yesus telah datang ke dunia, berkorban bagi manusia dan darahNya telah menyucikan kita dari segala dosa. Percayalah, Ia akan menjadikan hidup kita indah pada waktunya dan janji kehidupan kekal bersama Bapa di surga asalkan kita berserah kepadanya, mengasihi dan menaruh pengharapan akan Dia sang juruslamat kita. Kasih setia Tuhan tidak pernah berubah kini dan selamanya. Amin

Selamat Hari Natal

Tuhan Yesus Memberkati
      

19 Desember 2012

X'MAS EVE AT MARKET CROSS

    Ada satu daerah di wilayah Wiltshire, Inggris. Tepatnya bernama Castle Combe yang merupakan daerah wisata pedesaan yang sangat indah dan eksotik. Castle Combe adalah desa tua atau kuno yang sudah ada sejak abad pertengahan di Britania Raya. Salah satu yang menjadi daya tarik tersendiri dari desa kuno ini selain keindahannya adalah ketenangannya, hingga desa ini mendapat julukan sleepy village. Itu karena penduduknya sangat sedikit hanya beberapa ratus orang saja. 
     Di Castle Combe terdapat satu bangunan kecil seperti sawung yang terletak ditengah-tengah pertigaan jalan. Bangunan tersebut diberi nama Market Cross yang juga merupakan semacam pasar di alun-alun kota peninggalan abad ke-14. Ditempat inilah biasanya para wisatawan selalu menyempatkan diri untuk berfoto ria sambil bersantai menikmati panorama alam sekitar dengan rumah-rumah kuno nya yang unik berumur ratusan tahun yang terbuat dari batu dan kayu. Daerah tersebut juga terkenal sangat bersih, baik di sepanjang jalan maupun sungainya yang hampir tidak ada sampah sedikitpun. Ini menunjukan karakter penduduk setempat yang sadar betul akan kenyamanan yang mereka peroleh dengan mendisiplinkan diri untuk hal tersebut.
     Daya tarik lain dari Market Cross adalah sering diadakannya perayaan malam Natal yang dihadiri oleh penduduk setempat. Mereka mengadakannya dengan cara yang sangat sederhana dengan bernyanyi bersama-sama dalam iringan musik carols membawakan lagu-lagu natal. Baik tua maupun muda semua hadir berkumpul dengan penuh sukacita ditengah udara dingin yang menusuk kulit. Suatu bentuk perayaan natal klasik yang sangat berkesan yang sudah jarang dilakukan di jaman sekarang. Hal ini hendaknya menjadi contoh bahwa perayaan natal sebenarnya dapat dilakukan dengan cara sederhana ditempat yang pas, hingga membawa kedamaian dan sukacita bagi sekitar kita. 

Videonya dapat dilihat di Youtube :
Title : Xmas Eve 2009, upload by Robblawton  

16 Desember 2012

ALBUM NATAL KLASIK AKUSTIK

Mendengarkan lagu natal adalah suatu kerinduan bagi kita umat kristiani yang merayakannya, apalagi bila kita adalah tipe orang yang begitu menggilai musik. Maklumlah karena momen seperti itu hanya dapat kita rasakan setahun sekali. Lagu natal kalau dibedakan sejarahnya mungkin ada dua yaitu lagu natal masa kini dan lagu natal klasik. Nah, bagi anda yang lebih mencintai jenis lagu natal klasik atau kedua-duanya apalagi dibawakan dalam versi akustik,  maka album natal yang berjudul "Acoustic Hearts Of Winter" dari ALY & AJ adalah pilihan yang tepat. Mereka membawakannya dengan aransemen musik yang simply & fresh dengan sedikit sentuhan moderen tapi tetap tidak meninggalkan originalitas dari lagu natal tersebut. Lebih dari sepuluh lagu dibawakan sangat apik oleh duo kakak beradik bersuara emas Alyson & Amanda Michalka, seperti: "God rest ye merry gentlemen", "Joy to the world", "We three kings" dan lain-lain. Beberapa kejutan nada diakhir lagu menghiasi album ini hingga terasa beda dengan album-album natal artis lainnya. Dengan mendengarkan lagu-lagunya, mungkin anda menjadi tertarik dan berminat untuk mengkoleksi album tersebut.  Sebuah persembahan album natal yang sangat bagus.

14 Desember 2012

"CAROLING"

     Christmas Carol adalah istilah asing yang sudah melekat selama berabad-abad sehubungan dengan perayaan natal yang dilakukan oleh umat kristiani di seluruh dunia. Carol itu sendiri memiliki arti 'nyanyian syukur'. Ada banyak pengertian tentang christmas carol yang hingga kini orang masih sulit menentukan definisi yang tepat tentang apa itu christmas carol. Pengertian yang lebih tepat tentang christmas carol sesungguhnya adalah sebuah nyanyian natal yang dibawakan oleh sekelompok orang dari rumah ke rumah seraya mengucapkan selamat hari natal. Ada juga yang membawakan bingkisan natal kemudian berdoa bersama-sama demi kesejahteraan pemilik rumah.
     Tahukah anda bahwa jemaat GKI Kwitang Pos Cililitan khususnya pemuda era 80'an pernah melakukan tradisi christmas carol dalam arti sesungguhnya. Waktu itu mereka menyebutnya acara 'Caroling'. Mereka berkumpul di gereja poci saat malam natal kemudian pergi berkeliling menggunakan beberapa kendaraan milik jemaat mengunjungi rumah-rumah jemaat poci yang telah dipilih sebelumnya. Kegiatan tersebut benar-benar dilakukan didepan pintu rumah jemaat menjelang dini hari. Mereka bernyanyi carol dengan suara pelan sampai pemilik rumah membukakan pintu dan mengucapkan selamat natal serta berdoa bersama-sama. Ada juga penghuni rumah yang tidak membukakan pintu sampai lagu selesai dinyanyikan karena masih tertidur atau kemungkinan penghuninya sedang pergi. Jemaat yang rumahnya mendapat kunjungan 'caroling' tentunya merasa senang karena mereka merasakan sukacita dan damai natal hadir ditengah-tengah keluarga mereka sebagai bentuk perhatian yang diberikan oleh gereja poci bagi jemaatnya. Para pemuda pun senang karena ada juga penghuni rumah yang mempersilahkan masuk untuk kemudian menyantap makanan ala kadarnya yang sudah mereka persiapkan di hari natal. Momen seperti itulah yang juga akan menambah semangat dan keakraban kaum muda dengan para jemaat.
     Bagi jemaat yang pernah mengikutinya di masa itu pasti meninggalkan kenangan masa muda yang indah yang tidak mungkin terlupakan . Di era 80'an acara 'caroling' seperti itu masih bisa dilakukan karena toleransi beragama masih melekat kuat dikalangan masyarakat kita, sehingga tidak ada yang merasa terganggu karena para tetangga umumnya mengerti bahwa saat itu adalah malam natal yang sedang dirayakan oleh para pemeluknya.

12 Desember 2012

KEHILANGAN MAKNA ?

      Dari sekian banyak simbol natal yang kita kenal, salah satunya adalah Pohon Natal. Di zaman sekarang keberadaan pohon natal mungkin terkesan hanya sebagai pelengkap saja. Kehadirannya sudah mulai kehilangan makna. Hal itu bisa kita lihat dari berbagai kreasi dan inovasi yang ditampilkan sebagai wujud pohon natal masa kini. Berbagai bahan dicoba untuk digunakan, seperti: kayu, kain, kertas, botol, buku, perkakas, barang bekas dan lain sebagainya. Kalau diperhatikan semuanya mengacu ke bentuk utama dari pohon natal yaitu "yang penting" segitiga yang mengerucut ke atas. Bahkan ada yang lebih 'gila' lagi dimana pohon natalnya dipajang terbalik sehingga terlihat seperti menggantung. 
      Pohon natal sesungguhnya memiliki arti yang sangat bagus, dimana pohon cemara itu sendiri melambangkan kehidupan kekal. Pengertian ini diambil dari keberadaan pohon cemara yang merupakan satu-satumya pohon yang tidak pernah menggugurkan daunnya disaat musim dingin atau musim salju tiba. Sedangkan lampu natal melambangkan bintang atau terang kehidupan bagi dunia yang dibawa oleh bayi bernama Yesus 
      Memang semua orang memiliki hak untuk bebas berkreasi selama itu merupakan suatu karya seni yang positif. Tapi hendaknya sebisa mungkin kita jangan meninggalkan makna sebenarnya dari terciptanya pohon natal itu sendiri.dimasa lalu. Percaya atau tidak, pohon natal dengan bentuk original atau asli lebih memberikan kesan hangat, damai dan sukacita. 

MELESTARIKAN KEUNIKAN TRADISI NATAL

Ada sebuah desa kecil yaitu Pogost di wilayah Belarusia yang memiliki tradisi unik bertepatan dengan hari Natal dan Tahun Baru. Tradisi tersebut pada awalnya berupa acara yang bernama festival 'Koliady', semacam liburan rakyat setempat yang kemudian berkembang menjadi kombinasi antara budaya dengan perayaan keagamaan. Tua muda beramai ramai berjalan keliling kampung dengan mengenakan penutup kepala dan pakaian berwarna-warni sambil membawa bintang Bethlehem. Mereka pergi kerumah-rumah, meletakkan lilin sambil menyanyikan lagu semacam Christmas Carol. Ada juga yang berpakaian seperti binatang atau memakai topeng hewan sambil membawa tongkat. Mereka juga mengucapkan selamat kepada penduduk lokal, berharap kesejahteraan sambil membawa hadiah serta diselingi pula pertunjukan 'Karagod' (tarian putaran) yang merupakan budaya asli dari desa Pogost. Festival 'Koliady' dirayakan setiap tanggal 25 Desember sampai 7 Januari. Pemerintah setempat telah menetapkan tradisi tersebut sebagai asset budaya nasional yang dilestarikan. Kini desa Pogost di Belarusia menjadi salah satu pilihan menarik tujuan wisata dunia di musim liburan natal dan tahun baru.

4 Desember 2012

CHRISTMAS CRACKER

     Setiap negara dibelahan bumi manapun pasti memiliki tradisi masing-masing dalam merayakan hari Natal. Ada yang dilakukan dengan cara yang unik tapi ada juga yang dilakukan biasa-biasa saja sehingga terkesan membosankan alias kurang berkesan. Itu semua tentunya tergantung dari kesiapan hati kita apakah kita bisa memetik sesuatu yang baik dan berharga dibalik tradisi peringatan hari kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus.
      Dari sekian banyak tradisi natal yang ada di dunia ini, salah satunya adalah tradisi yang disebut  "Christmas Cracker" atau bisa disebut juga Bon-bons. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Inggris pada umumnya dan juga di negara-negara persemakmurannya. Christmas Cracker telah menjadi kemeriahan tersendiri bagi keluarga-keluarga di Inggris dalam merayakan hari kelahiran Kristus. Tradisi ini dilakukan dirumah disaat semua anggota keluarga sedang berkumpul dalam suasana sukacita Natal. 
     Sebuah benda yang mewakili tradisi Cristmas Cracker tersebut adalah semacam tabung panjang terbuat dari kertas atau sejenisnya yang berbentuk seperti permen besar. Christmas Cracker dibuat dengan bentuk sedemikian rupa dimana dikedua ujungnya dimaksudkan untuk ditarik sehingga akan menimbulkan suara ledakan jenaka yang akan memeriahkan suasana. Ketika tabung terbuka, maka akan ada sesuatu di dalamnya yang sebelumnya telah diisi benda-benda sesuai dengan keinginan sang pemesan atau pembuatnya.

Isi didalam sebuah Christmas Cracker biasanya adalah :
1. Lipatan kertas berbentuk mahkota untuk dipakai langsung oleh pemilik Christmas Cracker
2. Benda-benda kecil berukuran mini semacam cinderamata atau mainan
3. Selembar kertas kecil bertuliskan kata-kata lucu atau lelucon
Cara membuatnya bisa dilihat di YouTube

     Tradisi Christmas Cracker sudah menjadi warisan budaya kerajaan Inggris berabad-abad lamanya. Christmas Cracker biasanya dibagikan saat acara makan malam bersama keluaraga di hari Natal.  Dengan adanya tradisi tersebut, maka acara Natal menjadi semakin meriah dan penuh dengan sukacita walaupun cuma di dalam rumah.