16 Juli 2014

KEPUTUSAN

   Ada seorang pekerja atau karyawan yang mempunyai sedikit masalah dengan jenjang kariernya. Ia pandai berkomunikasi alias ngobrol dan kelihatannya juga sangat menguasai materi pada posisi tertentu di sebuah perusahaan. Suatu ketika ia pernah bercerita bahwa sebenarnya saat ini ia sudah mencapai level manager, tapi dengan berbagai alasan ia menolak tawaran itu. Akibat kepiawaiannya dalam berbicara itulah membentuknya menjadi seorang yang teoritis. Teorinya mengalahkan praktek. Ia menjadi sedikit pemalas dan sebisa mungkin menghindar dalam hal mengambil keputusan. Ia selalu melimpahkannya pada orang lain. Itulah sebabnya mengapa ia belum dapat meraih posisi yang lebih tinggi. Baginya mengambil keputusan adalah masalah yang membebaninya. Padahal seorang pemimpin adalah juga seorang pengambil keputusan.
   Demikian juga dengan anda, apakah anda sudah mengambil keputusan untuk mengikut Tuhan ? Berani mengikut Tuhan berarti siap untuk menerima segala resikonya. Pastinya hal itu adalah baik adanya walau ada suatu proses yang mesti kita jalani dan itu tidaklah mudah jika keputusan yang kita buat tidak sepenuh hati alias setengah-setengah. Siapa yang mau dianggap sebagai seorang kristen yang bisanya cuma 'ngomong doang?' Satu hal yang pasti, berani mengikut Tuhan adalah keputusan yang tepat bagi siapapun yang hidupnya ingin diubahkan oleh Dia menjadi lebih baik. Tunggu apalagi ! Pilih mana? menjadi lebih baik atau begitu-begitu saja? Keputusan ada ditangan anda. 
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar