Ada seorang teman yang akhir-akhir ini menunjukan bahwa ia sepertinya sudah tidak percaya lagi kepada Tuhan. Dari cara ia berbicara dan bercerita tentang aktifitasnya sehari-hari menunjukkan bahwa ia semakin jauh meninggalkan Tuhan. Bahkan ia terang-terangan mengatakan bahwa mengikuti jalan hidup kekristenan hanya merepotkan saja. Saya sempat berfikir bahwa itu semua hanya alasan saja agar ia bisa sesuka hatinya menjalankan apa yang ia ingini sekalipun hal itu sudah menjurus ke hal-hal yang bersifat negatif. Faktor lainnya karena ia juga memiliki cukup uang dari penghasilan gajinya yang lumayan setiap bulan, mungkin hal itu juga yang menggodanya ditambah lagi pergaulan dengan teman-teman 'di luar' yang juga nggak jelas. Memang keputusan untuk mengikut Tuhan bukan hal yang dipaksakan, hal itu tergantung pada pribadi kita masing-masing apakah kita masih percaya akan keberadaan Tuhan Sang pencipta kehidupan ? Akhir cerita, kini teman saya itu sedang mengalami banyak masalah dalam kehidupan pribadinya. Kini ia mulai mengalami rentetan kejadian kurang menyenangkan yang membuatnya frustasi. Masalah demi masalah seakan menghantui hidupnya bahkan ia pun menderita banyak kerugian akibat kurangnya mendengarkan nasihat baik itu dari orang-orang disekitarnya maupun nasihat hidup dari sisi keimanan Kristen karena sudah sekian lama tidak pernah lagi datang ke gereja. Semuanya jelas, bahwa siapapun yang meninggalkan Tuhan dalam hidupnya maka mereka akan berjalan sendiri lepas dari tuntunanNya. Setiap masalah akan ditanggungnya sendiri walaupun sebenarnya Tuhan tetap mengasihi semua orang yang masih punya pengaharapan kepadaNya. Segala hal yang telah kita dapatkan berupa kesuksesan dan materi berasal dari Dia yang telah mencurahkan berkat-berkatnya ketika kita mengaku percaya. Sekarang hanya karena keinginan akan hawa nafsu kebebasan yang begitu besar, apakah kita juga mau meninggalkan Tuhan dan melupakan begitu saja segala pertolonganNya dalam hidup kita ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar