Sikap sombong dibenci Allah, sikap
ini bisa kita jumpai diseputar kehidupan social kita. Salah satu contoh nyata
adalah dalam dunia kerja. Mungkin kita merasa ada rekan kerja kita yang begitu
sombong, karena merasa paling dibutuhkan akibat menganggap dirinya paling
cerdas, paling terampil dan paling bisa mengambil hati atasan. Kita semestinya
tidak perlu terganggu dengan hal itu, karena suatu saat sikap tersebut akan
membuahkan kehancuran. Setiap manusia diizinkan oleh Allah untuk melakukan
bagiannya masing-masing. Jangan ada yang merasa lebih dari yang lain karena
kita semua sama di mata Allah. Belajarlah mengenal diri kita sendiri bahwa
sesungguhnya diri kita sangat kecil di hadapan Allah. Dari Dialah kita
diberikan kepandaian, kecerdasan dan keterampilan bahkan kekayaan. Tidak
sepatutnya pemberian Tuhan yang mulia itu kita gunakan untuk merendahkan
atau meremehkan orang lain, apalagi bisa sampai untuk menjatuhkan orang lain. Tuhan mengasihi setiap kita, tidak memandang siapa di
antara kita yang lebih berharga di mataNya. Ia mengajak kita semua untuk
bercermin pada kebaikkan yang sudah Tuhan perbuat selama ini untuk kita.
Nas Alkitab tentang kesombongan :
Orang yang menyangka dirinya
berdiri teguh, hendaklah berhati-hati; jangan sampai ia jatuh.
(I Korintus 10 :
12)
Tuhan membimbing orang yang
rendah hati, dan mengajar mereka kehendakNya.
(Mazmur 25 : 9)
Alam semesta adalah buatan
tanganKu, maka semua itu dijadikan. Tetapi kesukaanKu ialah orang yang rendah
hati, yang menyesali dosa-dosanya, yang takut dan taat kepadaKu.
(Yesaya 66 :
2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar