6 Desember 2018

POHON NATAL DARI KAIN TRADISIONAL

   Sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya, sudah sepatutnya kita bangsa Indonesia untuk selalu menjaga dan melestarikannya. Hal ini menjadi penting sekaligus bermakna dimana tahun ini GKI Kwitang mengimbau agar seluruh pos dan cabangnya termasuk Kwitang pusat sendiri untuk membuat pohon natal dari bahan kain tradisional yang berasal dari berbagai daerah. Merupakan suatu kebanggaan bila gereja bisa menghadirkan simbol kebhinekaan maupun keberagaman bangsa yang diwakili oleh pohon natal itu sendiri.
   Unik dan menarik, mungkin itulah yang bisa digambarkan oleh pohon natal yang berhiaskan warna warni kain tradisional dari seluruh suku bangsa yang ada di tanah air. Tak ketinggalan GKI Kwitang Pos Cililitan pun sudah mulai membuatnya walaupun masih setengah jadi. Kain yang digunakan membutuhkan jenis dan warna yang beragam semisal: kain batik, kain tenun, selendang, sarung atau ulos. Semua bahan yang telah terkumpul ditandai dan dicatat agar tidak hilang kemudian nantinya akan dikembalikan lagi kepada jemaat atau pemiliknya jika perayaan natal telah usai.
   Ini merupakan kali yang kedua GKI Kwitang membuat pohon natal dari bahan kain. Karena sebelumnya juga sudah pernah dilakukan beberapa tahun yang lalu. Kali ini untuk menekankan kembali arti atau makna penting dari natal terkait dengan keberagaman bangsa Indonesia sebagai suatu anugerah terindah yang tidak bisa dipungkiri yang juga berasal dari Tuhan serta patut kita syukuri bersama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar