4 Juli 2013

KABAR ANGIN

   Istilah ini sering kali lewat dalam sebuah obrolan. Walaupun tidak semua gosip mengandung percakapan negatif tentang orang lain, tapi umumnya demikian. Gosip adalah kabar angin yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia menetes dari mulut seseorang, tapi kemudian mengalir deras ke khalayak ramai. Gosip negatif berpotensi menjadi fitnah, dan fitnah dapat menghancurkan hubungan persahabatan orang-orang yang sudah terjalin dengan baik. Mereka yang suka bergosip biasanya merasa terhibur dengan membahas masalah orang lain kepada siapa saja yang sebenarnya tidak berhak tahu. Informasi yang mengalir pun belum tentu teruji kebenarannya, oleh karena itu si penggosip biasanya selalu berujar: "dengar-dengar nih," "ada yang bilang" atau "kata orang," yang memunculkan kesan tidak mau dipersalahkan dikemudian hari atas apa yang telah diucapkannya. Munculnya reaksi dari si pendengar gosip seakan sebuah sensasi yang membuatnya semakin antusias untuk membahas hal-hal yang berkenaan lebih jauh lagi.
   Gosip dan fitnah dapat menimbulkan permusuhan karena bisa saja didalamnya tersimpan niat jahat atau dusta yang sengaja dihembuskan untuk memecah-belah kerukunan melalui obrolan yang tidak berdasar yang merugikan orang atau pihak lain. Sifat iri hati ditambah selalu mau tahu urusan orang lain umumnya yang menjadikan seseorang berniat untuk menyebarkan gosip. Oleh karena itu mereka yang terbukti berbuat demikian patut ditegur dengan nasihat dan didoakan agar tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain. Sedangkan kita sebagai jemaat Tuhan sebisa mungkin meluruskan setiap kabar angin yang dapat merusak kehidupan bergereja kita.


Alkitab:

"Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran"
Amsal 21:23 

"Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah diantara orang-orang sebangsamu"
Imamat 19:16b

Tidak ada komentar:

Posting Komentar