22 Mei 2014

PERCAYAKAN

   Ada seorang kakek yang mempunyai kebiasaan suka mengajak jalan-jalan cucunya di pagi hari. Suatu ketika si kakek menempuh perjalanan cukup jauh untuk menghibur sang cucu berjalan keliling desa. Ketika lelah untuk berhenti sejenak si kakek bertanya kepada cucunya: "Nak, apakah kamu tahu kita kini berada dimana?" Lalu sang cucu menjawab: "Tidak tahu kek." Kemudian si kakek bertanya lagi: "Nak, apakah kamu tahu kemana arah kita pulang nanti?" Dengan sedikit bingung sang cucu menjawab: "Tidak kek." Si kakek pun tersenyum lalu berujar: "Nak, kalau kamu tidak tahu ada dimana kamu sekarang dan juga tidak tahu kemana arah untuk pulang," "Itu namanya kamu tersesat." Apakah kamu tidak takut tersesat?" Kata si kakek. Dengan polosnya sang cucu pun berkata: "Aku tidak takut tersesat kek," karena aku bersama kakek."
   Betapa indahnya jika kita punya hubungan dengan Tuhan seperti cerita di atas. Kita hanya cukup mengikut Yesus dan percaya sepenuhnya kalau Dia tidak akan meninggalkan kita. Tapi kenyataannya kita masih ragu apakah Tuhan masih bersama kita disaat hidup kita menemui jalan buntu. Kita pun akhirnya mengandalkan kekuatan kita sendiri tanpa berharap pada penyertaan Tuhan. 
   Tuhan tidak akan meninggalkan kita jika kita berserah serta tidak pernah berhenti berharap. Dia mengerti batas kelemahan dan ketidakberdayaan kita. Tuhan pasti akan bertindak disaat yang tetap dan itu indah pada waktunya. Bahkan pertolongannya lebih dari apa yang bisa kita harapkan atau bayangkan sebelumnya.

Mukzijat masih terjadi.

Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar