23 Januari 2013

HUJAN LAGI, HUJAN LAGI.....

     Itulah keluhan kita jika hujan turun terus menerus sepanjang hari, apalagi jika turunnya di pagi hari...wah, pasti bikin gundah siapapun yang akan berangkat kerja atau yang rumahnya tergenang banjir. Memang tidak mudah bagi kita untuk tidak berkeluh kesah bila hujan yang turun menyiram bumi berlebihan sehingga membawa bencana. Tapi begitulah, hujan tetap harus kita syukuri karena memberi kita kehidupan sekaligus kesegaran.
     Hujan, adalah karunia alam yang diciptakan oleh Tuhan sebagai kebutuhan (air) hidup seluruh mahluk penghuni bumi. Turunnya hujan akan memberi potensi kepada setiap benih yang jatuh ke tanah agar mereka segera tumbuh menjadi tanaman yang siap menghasilkan buah dan menjadi sumber makanan bagi hewan dan manusia. Inilah yang disebut sebagai siklus hidup saling menguntungkan bagi kelangsungan hidup mereka. Bagi manusia, itulah yang disebut berkat. 
     Hujan yang kini dikirimkan oleh Tuhan kepada manusia adalah sesuatu yang baik bukan lagi merupakan hukuman yang menyerupai kisah Nabi Nuh. Air Bah pada waktu itu telah dijadikan sebagai peringatan (ingat: Pelangi) bagi orang-orang berdosa yang telah menyakiti hati Tuhan. Dan mereka yang pada waktu itu mendengar suara Tuhan, taat dan menuruti perintahNya telah diselamatkan. 
     Memang hujan dapat menjadi bencana yang menghancurkan jika manusia tega merusak alam. Tetapi Tuhan memberikan hujan sesuai dengan masanya (menabur dan menuai) seperti yang telah difirmankanNya. Makanya kita harus tetap bersyukur dengan turunnya hujan ke bumi bukannya malah menyewa pawang (hujan) untuk menghentikan berkat yang datangnya dari Sang Pencipta karunia alam itu sendiri. 
     Tuhan menyuruh kita agar kita hidup menurut ketetapanNya dan tetap berpegang teguh pada perintahNya serta melakukannya. Itu berarti bahwa segala hal yang baik yang telah kita tabur dalam doa-doa, ketaatan, iman, dan perbuatan kita pasti akan mendatangkan tuaian berkat yang melimpah dari Tuhan.  

Alkitab :
Zakharia 10:1
Ibrani 6:7
Imamat 26:3-4


Gambar oleh: Kristina Kotarski

Tidak ada komentar:

Posting Komentar