Baru-baru ini kita mendengar
berita dari luar negeri tentang sebuah ledakan bom yang terjadi ditengah
kerumunan orang ketika sedang berlangsungnya acara tahunan lomba lari marathon di kota Boston, AS.
Sungguh kejadian yang mengerikan dan menorehkan luka dan duka yang dalam bagi para
korban maupun keluarga korban. Peristiwa tersebut bisa menimbulkan ketakutan bagi siapapun di dunia
ini terhadap bahaya bom yang sampai saat ini masih terus mengancam. Sungguh
suatu tindakan pengecut dari para pelaku yang tega membunuh orang-orang tak
berdaya. Mereka telah menimbulkan semacam teror dan perasaan ketakutan kepada
banyak orang khususnya warga AS.
Kita mungkin juga pernah mengalami yang namanya rasa takut dari segala kejahatan di sekitar kita. Hal tersebut bisa disebabkan dari berbagai macam hal seperti
lingkungan yang tidak aman, tindak kriminal yang merajalela dimana-mana atau ancaman
dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab sekedar menimbulkan gangguan keamanan demi suatu tujuan tertentu.
Semua itu tentunya menjadikan kekhawatiran kita semua sebagai manusia biasa hingga kehidupan
yang kita jalani terasa menjadi tidak nyaman lagi.
Kita mengenal Daud, sebagai salah satu tokoh di dalam Alkitab yang
pernah mengalami hal serupa. Mungkin ketakutan yang kita alami tidak seberat
yang Daud rasakan kala itu. Daud merasakan ketakutan yang amat sangat ketika
dirinya dikejar dan dicari-cari oleh para musuh yang berniat untuk
membunuhnya. Saking takutnya, ia pun berlari dan hanya bisa berserah kepada
Allah. Daud yakin bahwa Allah berada di pihaknya. Dalam persembunyiannya ia semakin percaya kepada Allah yang selama ini menolong dan menuntun hidupnya. Melalui doa-doa serta pujian yang
luar biasa kepada Allah saja Daud memohon perlindungan dan kekuatan hingga
akhirnya ia dapat melalui semuanya itu dengan tak gentar.
* * *
Doa :
Tuhan, terimakasih atas penyertaanMu dalam hidup kami. Lindungilah kami seperti Engkau melindungi Daud. Luputkanlah kami dari setiap orang yang merencanakan kejahatan terhadap kami. Biarlah mereka juga merasakan ketakutan melebihi ketakutan yang pernah kami alami. Kiranya kuasa darah Kristus menjadi perisai hidup kami, menopang dan menjaga kami serta memberikan kami kedamaian. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar