Ada yang bilang bahwa gereja-gereja di negara Barat seperti Eropa banyak yang kosong atau sepi pengunjung. Hal itu semestinya tidak bisa dijadikan ukuran untuk tingkat keimanan manusia dengan Allah. Kekristenan perpegang pada kualitas hubungan itu, bukan kuantitas. Gereja hanyalah tempat yang mendukung rencana Allah agar interaksi tersebut semakin nyata dan erat. Sebab Allah telah menyediakan satu hari khusus (semua hari adalah berkat) bagi manusia untuk beribadah kepada-Nya sehingga manusia mengenal Dia sebagai Sang pencipta. Tapi Allah juga bekerja dalam hati manusia melalui Roh Kudus, karena tubuh manusia adalah bait kudus-Nya.
Gereja disebut juga rumah doa, identik dengan kesunyian. Sebuah tempat yang membutuhkan ketenangan dan kekhusyukan. Walaupun didalamnya hanya ada satu orang berdoa, tapi bisa membuka jalan bagi Tuhan untuk berkarya bagi mereka yang bersandar kepada-Nya. Sesungguhnya tidak ada gereja yang kosong, yang ada adalah kekosongan hati manusia yang tidak mau mengenal Tuhan.
Gereja disebut juga rumah doa, identik dengan kesunyian. Sebuah tempat yang membutuhkan ketenangan dan kekhusyukan. Walaupun didalamnya hanya ada satu orang berdoa, tapi bisa membuka jalan bagi Tuhan untuk berkarya bagi mereka yang bersandar kepada-Nya. Sesungguhnya tidak ada gereja yang kosong, yang ada adalah kekosongan hati manusia yang tidak mau mengenal Tuhan.
Doa :
"Tuhan Yesus, jadikan gereja kami tempat yang dicintai
bagi mereka yang sungguh-sungguh mau mengenal Engkau lebih dekat." Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar