Dalam suatu tim kepanitiaan atau organisasi yang ada di gereja, kita mungkin pernah melihat hubungan yang tidak harmonis yang diperlihatkan oleh satu atau beberapa orang jemaat yang merasa tidak puas akan suatu hal hingga merasa dirinya diperlakukan tidak adil. Mereka biasanya egois, jadi mudah marah, bersikap tidak hormat dan mulai acuh tak acuh. Orang-orang ini jika dibiarkan akan merusak tim dan bagi kehidupan jemaat bisa menimbulkan perpecahan. Pembicaraan mereka mengandung benih-benih kebencian dan permusuhan. Mereka mempengaruhi orang dengan menceritakan hal-hal negatif seputar organisasi dan kehidupan jemaat. Sebenarnya mereka melakukan itu hanya untuk mencari dukungan atau keberpihakkan saja. Kita mungkin merasa terganggu dengan sikap orang-orang itu, tapi juga jangan terbawa arus pembicaraannya. Justru setiap hal negatif yang diutarakannya kita respon dengan hal positif yang membangun dan menyejukkan. Dengan demikian lama-kelamaan tidak akan ada lagi ruang baginya untuk memprovokasi jemaat. Mungkin hanya ada dua pilihan baginya, pergi atau berubah seperti yang Allah inginkan. Sebab Allah sangat membenci permusuhan. Oleh karena itu diperlukan para penebar kasih dengan pikiran-pikiran positif yang mampu menjalin ikatan kebersamaan dalam jemaat tetap terjaga dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar