Ketika kita "terjatuh" .....
Bagi kita masih ada kesempatan kedua .....
Kemudian kita "terjatuh" lagi .....
Selalu ada kesempatan ketiga, keempat, dan seterusnya .....
Pada satu titik .....
Kita mengaku dihadapanNya
Dia pun sudah mengampuni ketika kita memohon ampun kepadaNya
Berapapun kesempatan yang sudah kita jalani
BagiNya dan selamanya hanya ada kesempatan kedua
Ia tidak menghitung-hitung kegagalan masa lalu kita
Ia pun tidak mencatat kesalahan kita
Bahkan bagiNya semua itu tidak pernah terjadi
Karena Ia telah melupakannya
* * *
* * *
"Ketika kita mencabut akar pahit tapi melemparkannya ke tanah yang subur, itu sama saja kita memberikan kesempatan kepada akar itu untuk tumbuh kembali"
Inspirator : Ernest J.Cowper-Smith
Tidak ada komentar:
Posting Komentar