Apa itu sahabat? Tak satu pun kalimat yang dapat mendefinisikan dengan pasti arti seorang sahabat. Kita akan dapat mengartikannya jika kita sudah merasakan suka-duka yang namanya persahabatan. Ada orang yang meremehkan mereka yang tidak memiliki banyak teman. Padahal ketika berada dalam kesusahan, tidak jarang pula yang berkata: "Semua kawan meninggalkanku." Kadang justru saat kita 'terjatuh,' banyak diantara mereka yang menolong kita adalah bukan siapa-siapa, tapi mereka semua adalah orang-orang yang mau menunjukkan kepeduliannya kepada kita. Tapi juga tidak sedikit sebagai sahabat mereka saling menolong dengan tulus tanpa pamrih. Orang yang tidak mempunyai sahabat belum tentu hidupnya sebahagia mereka yang memiliki banyak teman. Lebih baik memiliki sedikit sahabat dari pada memiliki banyak teman tapi berakhir menjadi permusuhan.
Kadang kita lupa bahwa ada seseorang yang siap untuk dijadikan sahabat, yang tidak pernah meninggalkan kita sampai kapanpun. Sahabat di tempat yang tinggi yang begitu peduli memperhatikan kita dan menawarkan kasih, harapan serta jalan hidup yang lebih baik dan kekal. Yesus adalah sahabat sejati kita. Dia tidak memiliki banyak teman, bahkan diantara mereka ada yang menyangkal dan menghianatiNya. Yesus merasakan kesendirian yang dalam menjelang kematian di atas kayu salib. Hanya kepada Bapa di surga Ia percaya sepenuhnya. Walau demikian Tuhan Yesus tetap mengasihi kita semua melalui karya penebusan, untuk menghapus segala dosa kita. Dia yang mengampuni kita, dan menjadikan kita yang percaya sebagai sahabat-sahabat kesayanganNya.
Kadang kita lupa bahwa ada seseorang yang siap untuk dijadikan sahabat, yang tidak pernah meninggalkan kita sampai kapanpun. Sahabat di tempat yang tinggi yang begitu peduli memperhatikan kita dan menawarkan kasih, harapan serta jalan hidup yang lebih baik dan kekal. Yesus adalah sahabat sejati kita. Dia tidak memiliki banyak teman, bahkan diantara mereka ada yang menyangkal dan menghianatiNya. Yesus merasakan kesendirian yang dalam menjelang kematian di atas kayu salib. Hanya kepada Bapa di surga Ia percaya sepenuhnya. Walau demikian Tuhan Yesus tetap mengasihi kita semua melalui karya penebusan, untuk menghapus segala dosa kita. Dia yang mengampuni kita, dan menjadikan kita yang percaya sebagai sahabat-sahabat kesayanganNya.
Yohanes 15 : 13
"Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya
untuk sahabat-sahabatnya"
Yohanes 15 : 15
"Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, .....tetapi Aku menyebut kamu sahabat.
"Sahabat sejati adalah tempat perlindungan yang pasti"
(Aristoteles)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar